Page 74 - Mozaik Rupa Agraria
P. 74
Inovasi-inovasi teknologi lingkungan mewujud dalam
berbagai strategi hijau seperti: pengelolaan sumberdaya
berkelanjutan, teknologi bersih, penggantian substansi yang
merusak, bionik (biomimicry), desain produk lingkungan, layanan
produsen yang bertanggungjawab pada produk yang dihasilkan,
daur ulang, proses-proses rendah emisi dan pemurnian teknologi
dalam pengendalian dan pemrosesan sampah. Cara lain untuk
melihat apakah sebuah inovasi teknologi juga meruoakan inovasi
lungkungan adalah untuk menentuan apakah teknologi baru
berkontribusi pada peningkatan efisiensi ekologis dan konsistensi
peningkatan metabolis secara signifikan. Konsistensi metabolis
adalah mengenai bagaimana menanamkan kembali metabolisme
masyarakat dengan metabolisme lingkungan dengan cara
memperkenalkan rezim teknologi dan praktik baru yang secara
struktural mengubah praktik industri dan kualitas metabolis
mereka daripada sekedafr mengurangi kuantitas kembalinya
struktur-struktur yang lama. Sebagai contoh, permintaan energi
dalam level giga dan tera akan menjadi masalah jika itu merupakan
energi bersih. Tipe-tipe wilayah TEI mencakup: regenerasi bahan
bakar energi seperti angin, air, angin, matahari, panas bumi,
gelombang pasang; mengganti bahan bakar pemicu polutan dari
power stations ke mesin pendorong, batubara bersih, transgenik
putih, dll. Beberapa TEI memang bisa memperbarui efisiensi dan
secara metabolis lebih konsisten daripada teknologi sebelumnya,
meskipun demikian beberapa problem lingkungan yang muncul
karena adanya inovasi ini juga harus diatasi. Tidak ada ukuran
standar ekologis. Modernisasi teknologi kadang sejalan dengan
konservasi lingkungan. Bagaimanapun modernisasi ekologi
merupakan upaya untuk membangun lingkungan. Sistem dan
manajemen perekayasaan tetap dibutuhkan.
Ekologi Politik/Ekonomi Politik Sumberdaya Agraria dan Lingkungan Hidup 61