Page 79 - Mozaik Rupa Agraria
P. 79

internasional  merupakan agen operasional  yang  penting  bagi
           negara  perintis.  Perusahaan-perusahaan  menyebarluaskan
           teknologi   melalui  perdaganan    luar  negeri,  kerjasama
           internasional,  joint  venture, outsource,  subcontracting dan
           licensing. Mekanisme ini untuk memastikan bahwa 80% manfaat
           inovasi diberikan  pada  partner domestik dan asing,  pemungut
           pajak,  pegawai,  dan  pengguna  yang mereka ini  tidak memiliki
           kontribusi langsung pada inovasi, sementara inovator asli hanya
           memperoleh 20% dari manfaat. Banyak perusahaan yang saat ini
           menajadi  ‘world  companies’  seperti misalnya  perusahaan  yang
           pendapatan dan keuntungannya sebagian berasal dari pekerjaan
           di luar negeri  atau kepemilikan bersama  yang berada  di luar
           negeri. Meskipun perusahaan menjalankan bisnis tertentu sesuai
           dengan kepentingannya daripada kepentingan negaranya, mereka
           memiliki markas besar, manajemen puncak, praktik-praktik bisnis
           dan tatanan korporasi. Relasi antara pemerintah dan perusahaan
           terus berubah dan ada perimbangan kekuasaan. Saat ini mobilitas
           lintas batas yang semakin meningkat semakin mengintensifkan
           upaya pemerintah untuk menarik investasi asing atau menawarkan
           lokasi perusahaan dengan menawarkan syarat-syarat bisnis yang
           menguntungkan  seperti:  pajak yang  rendah,  infrastruktur yang
           bagus dan subsidi langsung. Meskipun demikian pemerintah dan
           perusahaan dalam sejarah sistem dunia tidak bisa mengambil alih
           peran satu dengan yang lain. Harus disadari fakta bahwa lingkup
           pemain global berada di antara keduanya. Pemainglobal bertindak
           sebagai promoter dari TEIs dan transfer teknologi dengan partner
           mereka di negara industri baru.


           Hirarki Sistem dan Ketimpangan Pembangunan
               Hambatan utama untuk mentransfer teknologi dari negara-
           negara berkembang  adalah keterbatasan  dan ketidaksesuaian
           yang disebabkan oleh pembangunan yang tidak merata. Dalam



           66     Mozaik Rupa Agraria: Dari Ekologi Politik hingga Politik Ruang
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84