Page 84 - Mozaik Rupa Agraria
P. 84

Dalam konteks  dikotomi  antara negara maju  dan negara
           berkembang  yang  berada dalam  posisi  sebagai  inovator atau
           adopter inilah,  persoalan ‘siapa  yang menemukan  teknologi’
           tidak bisa dilihat secara taken for granted. Penemu atau inovator
           berkaitan  erat  dengan  persoalan  investasi, yaitu  mereka yang
           memiliki  akumulasi  modal dan  pengetahuan  serta  tentu  saja
           memiliki kekuasaan  untuk kemudian bisa melemparnya  atau
           membawanya ke pasar. Selanjutnya yang menjadi menarik untuk
           dipertanyakan  adalah  berkaitan  dengan  ‘cost’  atau  biaya  dan
           ‘benefit’  atau manfaat.  Dalam konteks  penyebarluasan inovasi
           teknologi lingkungan ini, siapakah pengambil manfaat utamanya?
           Dan siapa yang dibebani dengan cost atau pembiayaannya.

               Relasi  yang  tidak  seimbang  juga  sudah ditengarai oleh
           Huber terutama yang ditunjukannya dalam tesisnya yang keenam
           mengenai hirarki sistem. Hirarki inilah yang memposisikan negara-
           negara  berkembang untuk  terus  merujuk pada  temuan  ataupun
           desain lingkungan  yang  diciptakan  oleh negara maju. Dalam
           perspektif  teori  modernisasi ekologi  ini, dimanakah  sebenarnya
           tempat inovasi yang dibuat oleh negara-negara adopters? Manfaat
           yang diperoleh core innovator atau negara maju, apakah memang


            Ekologi Politik/Ekonomi Politik Sumberdaya Agraria dan Lingkungan Hidup  71
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89