Page 27 - MP3EI, Masterplan Percepatan dan Perluasan Krisis Sosial-Ekologis Indonesia
P. 27

Mantra MP3EI: Investasi... Investasi... Investasi!
                                                                                                                                   17




                 No                  Peraturan                      Substansi yang diperbaiki     PIC

                28   Perpres No. 73 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional   Pengaturan mengenai pengelolaan ekosistem   Kementerian
                     Pengelolaan Ekosistem Mangrove          mangrove berkelanjutan yang merupakan   Kehutanan
                                                             bagian integral dari pengelolaan wilayah
                                                             pesisir yang terpadu dengan pengelolaan
                                                             daerah aliran sungai diperlukan koordinasi,
                                                             integrasi, sinkronisasi dan sinergi lintas sector,
                                                             instansi dan lembaga


                29   Perpres No. 88 Tahun 2012 tentang Kebijakan   Kebijakan Pengelolaan Sistem Informasi   Kemenko
                     Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi,  Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi   Perekonomian
                     dan Hidrogeologi pada Tingkat Nasional  pada Tingkat Nasional sebagai arahan
                                                             strategis untuk mendukung pengelolaan
                                                             sistem informasi sumber daya air


                30   Perpres No. 9 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan   Sebagai pelaksanaan keputusan MK terhadap   Kementerian
                     Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi  BP Migas             ESDM


                31   Keppres No. 22 tahun 2011 tentang Badan Promosi   Pelaksanaan Pasal 36 UU No. 10 Tahun 2009   Kementerian
                     Pariwisata Indonesia                    tentang Kepariwisataan            Pariwisata dan
                                                                                               Ekonomi
                                                                                               Kreatif

                32   Inpres No. 10 Tahun 2011 tentang Penundaan Pemberian   Penyeimbangan dan penyelarasan   Kementerian
                     Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam   pembangunan ekonomi, sosial, budaya, dan   Kehutanan
                     Primer dan Lahan Gambut                 lingkungan serta upaya penurunan emisi gas
                                                             rumah kaca melalui penundaan pemberian izin
                                                             baru hutan alam primer dan lahan gambut
                                                             yang berada di hutan konservasi, hutan
                                                             lindung, hutan produksi (hutan produksi
                                                             terbatas, hutan produksi biasa/tetap, hutan
                                                             produksi yang dapat dikonservasi) dan area
                                                             penggunaan lain

                33   Peraturan Menteri Keuangan No. 128/PMK.011/2011   Peninjauan kembali Struktur Tarif Bea Keluar   Kementerian
                     tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan   yang Mendorong Industri Hilir produk CPO   Keuangan
                     Nomor 67/PMK.011/2010 tentang Penetapan Barang   trurunannya khususnya yang terkait dengan
                     Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Truf Bea Keluar  penerapan bea keluar progresif untuk kelapa
                                                             sawit, karet, kakao, termasuk industri
                                                             turunannya (contoh: industry bio diesel) dan
                                                             PPN yang terintegrasi agar tidak ada lagi pajak
                                                             ganda (double taxation)
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32