Page 6 - Pengembangan Kebijakan Agraria: Untuk Keadilan Sosial, Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlangsungan Ekologis
P. 6

Kata Pengantar

                 Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional











                  paya sistematis untuk rekoneksi penataan agraria dan
             Upengembangan wilayah adalah sebuah upaya terencana untuk
             membangun dan mengembangkan pengetahuan terkelola tentang
             ekologi politik agraria dengan berbasiskan pengembangan jaringan
             dan proses pembelajaran. Pengetahuan terkelola mensyaratkan
             adanya suatu siklus tak terputus akan pengelolaan pengetahuan
             yang berbasis pembelajaran bersama.
                 Sistem tersebut hanya bisa dilaksanakan jika berbasis jaringan
             dan kerja kolaboratif. Dengan demikian ada tiga pihak yang penting
             untuk terlibat dalam pengelolaan pengetahuan tersebut, yaitu:
             pihak pengambil kebijakan, pihak akademisi dan aktivis gerakan
             sosial (masyarakat) dengan masing-masing perannya.
                 Dengan sistem pengelolaan pengetahuan ini diharapkan dapat
             dihasilkan 1) strategi kebijakan bagi para pengemban tugas dan
             pelaksana penataan struktur agraria dan pengembangan wilayah di
             tingkat provinsi dan kabupaten, 2) akumulasi kajian ekologi politik
             agraria, hukum dan sejarah agrarian bagi bahan pendidikan studi
             agraria di perguruan tinggi, 3) akses pertukaran data, informasi
             dan keahlian ke lingkungan peer group agraria internasional.


                                      — v —
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11