Page 16 - Potret Perjuangan Bapak Hukum Agraria Prof. Boedi Harsono
P. 16
Potret Perjuangan Bapak Hukum Agraria ....
Mei 1948, dengan diterbitkannya Penetapan Presiden No. 16 Tahun
1948 untuk membentuk Panitia Agraria Yogya yang diketuai oleh
Sarimin Reksodihardjo. Tugas panitia ini adalah mengembangkan
pemikiran-pemikiran untuk sampai kepada usulan-usulan dalam
rangka menyusun hukum agraria baru, pengganti Agrarische Wet
1870.
Tahun 1950-an melalui Menteri Pertanian Soenaryo digodok
rancangan undang-undang agraria. Berbagai simposium di bebe-
rapa kota diadakan untuk menggodoknya. Selanjutnya, selaras
dengan dinamika bernegara, maka Panitia Agraria Yogya dibu-
barkan dan dibentuk Panitia Agraria baru yang berkedudukan di
Jakarta, yang kemudian dikenal dengan Panitia Agraria Jakarta.
Kesungguhan penyusunan perundang-undangan agraria
nasional itu semakin menguat dengan dibentuknya Kementerian
Agraria berdasarkan Keputusan Presiden No. 55 Tahun 1955. Di
dalam Kementerian Negara Agraria itulah Bapak Boedi Harsono
ditunjuk sebagai Wakil Kepala Direktorat Hukum, dan kemudian
1
menjadi Kepala Direktorat Hukum Kementerian Agraria. Pada
posisi sebagai Kepala Direktorat Hukum itulah, hari demi hari
beliau terlibat langsung dalam proses penyusunan aturan perun-
dang-undangan agraria nasional.
Dalam perkembangan selanjutnya, pada tanggal 1 Agustus
1960, RUU hasil kerjasama Departemen Agraria, Panitia Adhoc
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Universitas Gadjah Mada
(UGM) diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong
Kerukunan Pensiunan Pegawai Agraria/Pertanahan (KPPAP) dan
1
ASPPAT Indonesia, Sekilas Pengabdian Prof. Boedi Harsono dalam Pembangunan
dan Studi Hukum Tanah Nasional, Penerbit KPPAP bersama ASPPAT Indo-
nesia, Jakarta, 2003, hlm. 13.
3