Page 65 - Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara sebagai Alas Hak dalam Pendaftaran Tanah di Kota Tarakan
P. 65

2.    Implikasi SIM-TN bagi Kepastian Hak
                   Dampak dari terbitnya SIM-TN dapat ditinjau dari proses terbitnya
             SIM-TN dari lapangan hingga ditandatangani Pejabat yang Berwenang,
             dan dari penatausahaannya. Telah dipaparkan pada bab V bahwa petugas
             pelaksana penelitian riwayat tanah dan pengukuran bidang tanah adalah
             tenaga dari Kelurahan. Dua dari petugas tersebut merupakan lulusan
             program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Sekolah Tinggi
             Pertanahan Nasional (DI PPK – STPN), pemegang lisensi pengukuran
             dan pemetaan kadastral. Beberapa lainnya adalah tenaga honorer tanpa
             kualifikasi yang jelas, tanpa lisensi dalam pekerjaan pengurusan yang
             menyangkut data yuridis dan data fisik bidang tanah.
                   Standarisasi formulir dalam persetujuan batas bidang tanah juga
             tidak ada, sehingga data yang diambil dalam pekerjaan ini juga bervariasi
             antar kelurahan. Beberapa kelurahan telah mengambil inisiatif dengan
             membuat formulir persetujuan batas, yang mana harus dibubuhkan cap
             jempol (sidik jari) dari pihak-pihak yang berkepentingan atas tanda batas
             bidang yang akan dimohonkan SIM-TN. Persetujuan dalam bentuk
             tanda tangan saja dinyatakan belum memuaskan pihak petugas pelaksana.
             Kekhawatiran terhadap pemalsuan tanda tangan telah menghantui para
             penyelenggara di beberapa kelurahan.
                   SIM-TN yang telah terbit dibuat salinannya dan diarsip di ruang
             Kasi Pemerintahan Kecamatan dan ruang Kasi Pemerintahan Kelurahan
             setempat. Dalam praktiknya, tidak semua SIM-TN yang terbit dikirim
             salinannya ke Kantor Kelurahan oleh pihak Kecamatan. Sewaktu tim
             peneliti mewawancarai petugas di tingkat kelurahan, konon pernah
             terdengar kabar bahwa ada beberapa SIM-TN yang diterbitkan tanpa
             melalui prosedur yang ada. Tiba-tiba saja SIM-TN tersebut lahir tanpa
             penelitian riwayat, tanpa kesepakatan batas bidang tanah dengan pihak
             yang berbatasan/bersebelahan, dan tanpa pengukuran dari petugas
             lapangan. Seloroh dari petugas lapangan itu:

                   ”Ya... terserah Pejabat yang bikin kan Pak, kami kan hanya di lapangan.
                   Tiba-tiba saja kami melihat ada arsip SIM-TN yang tidak melibatkan kami,
                   padahal kami yang selalu bertugas di kelurahan ini, tidak ada yang lainnya”.








             56     Permasalahan Surat Ijin Memakai Tanah Negara
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70