Page 230 - Reforma Agraria (Penyelesaian Mandat Konstitusi)
P. 230

M. Nazir Salim & Westi Utami

                Setelah dokumen-dokumen tersebut dilengkapi dan disiapkan oleh
            desa maka proses selanjutnya dokumen permohonan inventarisasi dan
            verifikasi tersebut diajukan ke tingkat kabupaten/kota. Adapun pola dan
            skema penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan disajikan
            pada gambar berikut:




























                            Gambar 28. Alur Pelaksanaan Inver PTKH
                     Sumber: Diolah dari Permenko No. 3 2018 oleh Wulan 2019.

                Berdasarkan pada pola dan skema sebagaimana pada gambar 25 di
            atas maka permohonan inventarisasi dan verifikasi yang dapat dilakukan
            baik secara individu ataupun kolektif menjadi tanggung jawab setiap
            masyarakat yang tinggal dalam kawasan hutan. Pemohon selanjutnya
            (lewat kepala desa) mengajukan permohonan pengajuan ke tingkat
            kabupaten/kota untuk selanjutnya diajukan kepada gubernur lewat Tim
            Inver PTKH. Pihak yang berwenang membentuk Tim Inver adalah guber-
            nur berdasarkan usulan dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi yang
            menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kehutanan. Adapun
            susunan Tim Inver terdiri atas beberapa unsur mengingat pekerjaan ter-
            kait kehutanan akan melibatkan berbagai sektor, baik dinas di provinsi,
            kabupaten, maupun instansi lainnya yang terkait langsung sesuai Perpres
            88/2017 dan Permenko 3/2018. Berikut susunan Tim Inver sebagaimana

              202
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235