Page 305 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 305

Politik Kelembagaan Agraria Indonesia

                          pertanahan di Aceh dan Kepulauan Nias, serta membantu
                          menyelesaikan konflik pertanahan yang timbul akibat
                          hilangnya tanda batas tanah, maupun sertifikat tanahnya
                          dengan proses  ajudikasi yang  berbasis komunitas  dan
                          pemberian kepastian hukum bagi masyarakat. Klaim pen-
                          capaian RALAS lainnya adalah mengenai pemberian kete-
                          rampilan bagi masyarakat dan pengenalan proses ajudikasi
                          bebasis masyarakat yang meningkatkan kesadaran masya-
                          rakat atas pentingnya pendaftaran tanah. Selain manfaat
                          bagi masyarakat, klaim pencapaian RALAS juga terhadap
                          peningkatan kapasitas bagi Pegawai Badan Pertanahan
                          Nasional dalam rekonstruksi dan rehabilitasi pertanahan
                          dan dalam mengelola sistem pengadministrasi pertanahan
                          secara online.
































                                                                            269
   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310