Page 367 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 367

Politik Kelembagaan Agraria Indonesia

                          Tanah (BT), 1 lembar Surat Ukur (SU), 1 lembar Gambar
                          Ukur (GU), dan 1 lembar peta bidang tanah (Fitrianingsih
                          et al., 2021). Dengan kata lain banyaknya sertifikat yang
                          diterbitkan berbanding lurus dengan pertambahan vol-
                          ume arsip  pertanahan (berkas pendukung/warkah).
                              Bertambahnya volume arsip yang tidak diikuti dengan
                          peningkatan sumber daya kearsipan seperti sumber daya
                          manusia kearsipan, sarana dan prasarana kearsipan, orga-
                          nisasi kearsipan serta anggaran kearsipan menyebabkan
                          arsip sulit dikelola dengan baik (Yasa, I. M. Y., Meirawati,
                          D. K., & Budiastra, 2021). Untuk menjawab kondisi terse-
                          but, Kementerian ATR/BPN melakukan transformasi digi-
                          tal dalam rangka peningkatan pelayanan publik (Ardani,
                          2022; Munawaruzaman, 2020) dengan melakukan pela-
                          yanan pertanahan berbasis elektronik (Anggraini & Mur-
                          yono, 2021; Ardani, 2022) dibeberapa aspek, salah satu-

                          nya pada aspek kearsipan dengan melakukan penciptaan
                          arsip melalui naskah dinas elektronik sejak tahun 2017
                          dengan prinsip  paperless.  Namun penggunaan naskah
                          dinas elektronik saat itu masih terfokus pada satker yang
                          memiliki tugas pokok dan fungsi persuratan saja, artinya
                          tidak seluruh pegawai menggunakannya. Penerapan nas-
                          kah dinas elektronik terus dikembangkan sampai akhirnya
                          diluncurkan Aplikasi eOffice sebagai instrument pengelo-
                          laan surat masuk dan surat keluar bagi seluruh pegawai
                          Kementerian ATR/BPN.
                              eOff ice diciptakan dalam  rangka  mendukung  ke-
                          giatan administrasi perkantoran (Kusmiarto et al., 2021)
                          dan digunakan untuk membuat naskah dinas elektronik

                                                                             331
   362   363   364   365   366   367   368   369   370   371   372