Page 402 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 402

M. Nazir Salim, Trisnanti Widi R, Diah Retno W.

                        yang muncul di masyarakat.
                            Seringnya  perubahan-perubahan  yang terjadi pada
                        kelembagaan agraria memang telah menghasilkan kebi-
                        jakan yang inkonsisten, namun tetap harus dijalankan.
                        Oleh karena itu, kompromi  yang dibangun  kemudian
                        menambatkan pilihan kebijakan dengan menjadi lembaga
                        yang memfasilitasi pembangunan lewat penciptaan admi-
                        nistrasi pertanahan yang “baik”, yang telah dijalankan sejak
                        1981 hingga sekarang dengan melakukan legalisasi tanah
                        untuk mendukung pembangunan.

                            Pasca itu, seiring perubahan-perubahan dan dinamika
                        politik Indonesia, romantisme masa lalu tentang landre-
                        form atau reforma agraria kembali menguat yang sebe-
                        narnya sudah diawali sejak periode reformasi, namun da-
                        lam catatan tak  banyak mengubah situasi. Tahun 2014,
                        kembali lembaga ini berkompromi dengan memberikan
                        ruang  atas  suara-suara  publik  yang  mengemuka,
                        “penataan struktur agraria harus dijalankan, ketimpangan
                        penguasaan  tanah  harus  diselesaikan”.  Tuntutan  itu
                        menandakan  “landreform tidak pernah mati”,  memori
                        kolektif bangsa dengan mudah memanggilnya kembali.
                        Namun sejauh mana suara publik  itu berubah menjadi
                        amanah dan berhasil diusung sebagai sebuah kebijakan,
                        sejarah akan menjawab dengan apa yang dilakukan oleh
                        Kementerian Agraria dengan kebijakan-kebijakan politik
                        agraria dalam satu dekade ke depan.







                         366
   397   398   399   400   401   402   403   404   405   406   407