Page 288 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 288
Transformasi Masyarakat Indonesia...
manusia yang penuh makna (meaning), sehingga Ilmu Huma-
niora lekat dengan dimensi-dimensi kemanusiaan yang menca-
kup berbagai representasi simbolik dari fenomena kulturalnya,
seperti motivasi, harapan, perilaku, sikap, nilai, norma, pan-
dangan dunia, moralitas, spiritualitas, etika, etos dan estetika.
Fenomena kultural tersebut pada umumnya diamati melalui wu-
jud aktualisasi dari hasil pemikiran, perbuatan, karya, motivasi
dan harapan (cipta, rasa, karsa) manusia baik yang bersifat arti-
faktual, sosifaktual, maupun mentifaktual. Maksudnya, ialah
wujud budaya yang bersifat material-fisik dan yang immate-
rial-institusional serta yang moral-spiritual. Segi-segi sosio-
kultural tersebut sejak lama menjadi fokus perhatian disiplin-
disiplin Sastra, Bahasa, Seni, Sejarah, Antropologi, Arkeologi
dan Filsafat yang lahir di lingkungan cabang ilmu pengetahuan
ini. Dengan demikian jangkauan Ilmu Humaniora amat luas
dalam memperhatikan dimensi kehidupan manusia. Dalam per-
jalanan sejarah, disiplin-disiplin tersebut telah mengalami
perkembangan dan perluasan wawasan dan orientasi kajiannya,
sehingga teori, pendekatan dan metode yang digunakan untuk
mengkaji obyeknya juga mengalami perkembangan dan peru-
bahan.
Ilmu-Ilmu Kemanusiaan atau Ilmu Humaniora, sejak awal
pertumbuhannya mengembangkan penggunaan metode atau
pendekatan verstehen atau understanding (pemahaman) dan her-
meneutic atau interpretif, sebagai ciri kajian keilmuannya yang
membedakan dengan metode yang digunakan oleh cabang Ilmu
Kealaman (Natural Sciences). Pemilahan kedua cabang keilmuan
atas Ilmu Kealaman dan Ilmu-Ilmu Kemanusiaan atau Ilmu-Ilmu
Sosial (Social Sciences), atau antara Naturwisseschaften dan Geiste-
swissenschaften, pada hakekatnya merupakan hasil dari perde-
batan para ilmuwan dalam mencari metode dan tujuan kajian
yang tepat pada sasarannya Perkembangan selanjutnya menun-
jukkan bahwa disiplin-disiplin yang ada di bawah cabang Ilmu
Humaniora juga memiliki kecenderungan untuk mengembang-
267