Page 297 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 297
Djoko Suryo
kin dalam masyarakat manusia. Kerjasama dan konfrontasi antar
budaya akan senantiasa hadir dalam sejarah manusia. Akan
tetapi, pergeseran budaya pada tingkat lokal, nasional, regional
dan internasional dan dalam komunikasi menjadi penting, ka-
rena di situ ada legislasi, kebijakan, dan aksi baru, dalam me-
mandang pluralisme budaya. Kesesuaian nilai budaya tradisonal
dan demokrasi merupakan salah satu bidang penelitian yang
menarik perhatian besar pada masa ini, terutama di negara-
negara berkembang. Diskusi dalam lapangan ini perlu dilakukan
bersama dengan mengikutsertakan pejabat pemerintah lokal dan
nasional, pemimpin masyarakat (madani), guru, intelektual, alim
ulama, perempuan, dan pemuda di berbagai wilayah Indonesia
maupun di dunia pada umumnya.
Perhatian perlu diberikan kepada kontribusi civic culture,
karena dapat membuat demokratisasi masyarakat yang di-
pahami masyarakat. Dalam membangun struktur yang demok-
ratis, negara perlu dibantu untuk menemukan cara menggalang
modal masyarakat kedalam legislasi dan program budaya yang
didasarkan pada warisan budaya tradisional.
Pengamatan kedua, bahwa diperlukan untuk mengkaji kem-
bali keseluruhan ide modernitas. Kita perlu memikirkan tentang
kemasuk-akalan proses modernisasi boleh menerima berbagai
bentuk kebudayaan. Modernisasi bukan sekedar homoginisasi,
meskipun memang demikian, tetapi juga diversifikasi. Kebhi-
nekaan budaya perlu dilestarikan dan dikembangkan, tetapi
juga harus dicermati realitasnya, karena bisa juga menjadi benih
yang berbahaya; karena itu persoalan teknologi tepat guna,
pembangunan yang berkelanjutan, pertumbuhan sosial dan pere-
majaan budaya, merupakan keseluruhan proses kebutuhan pem-
berian kekuasaan manusia yang perlu diarahkan.
Kita perlu mulai menghargai sumber budaya kita, terutama
menghargai pandangan dunia pribumi yang cocok dengan ko-
munitas global pada abad ke-21. Saya menyarankan agar nilai-
nilai budaya masyarakat lokal nusantara yang luhur perlu digali
276