Page 95 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 95

Djoko Suryo

            sumbangan positif bagi perkembangan historiografi Indonesia,
            pada satu pihak, dan sumbangan penting bagi kepentingan
            otonomi daerah di lain pihak. Persoalannya sekarang ialah ba-
            gaimanakah penulisan itu harus dilakukan dan dimensi-dimensi
            penggarapan sejarah yang bagaimana yang perlu diperhatikan
            dalam penenulisan sejarah lokal tersebut. Mengingat uraian
            tentang sejarah lokal telah disajikan oleh penyaji lainnya, maka
            uraian berikut ini tidak akan membahas persoalan sejarah lokal,
            tetapi akan membahas penggunaan dimensi atau aspek sejarah
            sosial dalam penulisan sejarah lokal. Dengan kata lain uraian
            singkat ini akan menjawab pertanyaan tentang segi segi s`ejarah
            sosial yang manakah yang perlu diperhatikan apabila penelitian
            dan penulisan sejarah lokal dilakukan di Indonesia.

            2. Sejarah Sosial sebagai Sejarah Masyarakat

                Perlu dijelaskan lebih dahulu bahwa dalam perkembangan
            kajian sejarah modern telah terjadi spesifikasi atau spesialisasi
            jenis kajian sejarah menurut fokus atau objek pokok kajiannya
            berdasarkan permasalahan (problem), dimensi, tema, isu, aspek
            kehidupan manusia yang dipilihnya, yang secara keseluruhan
            meliputi dimensi-dimensi kehidupan politik, sosial, ekonomi,
            kebudayaan dan dimensi lainnya. Dengan demikian maka lahir-
            lah berbagai jenis-jenis kajian sejarah, seperti sejarah politik,
            sejarah sosial, sejarah ekonomi, sejarah kebudayaan, sejarah
            agraria, sejarah maritim, sejarah perkotaan, sejarah pedesaan,
            sejarah intelektual, sejarah seni dan jenis sejarah lainnya. Sejarah
            politik, dengan demikian, memiliki obyek kajiannya pada dimen-
            si, aspek atau permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan
            politik, yaitu kekuasaan (power). Sejarah Ekonomi memiliki fokus
            kajiannya pada dimensi, aspek, atau permasalahan ekonomi yang
            dihadapi oleh manusia dalam kehidupannya. Sejarah kebuda-
            yaan memiliki objek kajian tentang dimensi kehidupan budaya
            dan permasalahannya. Demikian pula jenis-jenis sejarah lain-
            nya memiliki dimensi-dimensi kajiannya sendiri yang berbeda

            74
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100