Page 97 - Transformasi Masyarakat Indonesia dan Historiografi Indonesia Modern
P. 97

Djoko Suryo

            Salah satu rumusan definisi sejarah sosial yang dapat dipakai
            untuk keperluan penulisan sejarah lokal di sini di antaranya
            adalah sebagai berikut ini:

                “Social History is the study of the structure and process of human
                action and interaction as they have occurred in socio cultural contexts
                in the recorded past”.
                (Sejarah Sosial merupakan kajian tentang struktur dan proses
                perbuatan dan interaksi manusia yang terjadi dalam hubungan
                dengan kehidupan sosio kultural dalam rekaman masa lampau).

                Dalam hubungan ini pertama perlu dijelaskan mengenai
            pengertian ‘sosial’ (social)  dan ‘masyarakat’ (society)  dalam
            sejarah sosial dan sejarah masyarakat (History of society). Kata
            ‘masyarakat’ dalam hubungan ini pada hakekatnya dapat dikon-
            septualisasikan dalam tiga pengertian, yaitu agregasional (aggre-
            gational), strukturis (structurist) dan holis (holist). Konsep agrega-
            sional melihat masyarakat sebagai kumpulan dari individu in-
            dividu yang atomistik yang berhubungan dengan lainnya secara
            kebetulan. Konsep strukturis melihat masyarakat sebagai
            terstruktur dalam tatanan (ordered), independen, dan secara ajeg
            berubah hubungan, aturan main dan perannya dalam kolekti-
            vitas kehidupan bersama. Berbeda dari keduanya konsep holis
            lebih melihat masyarakat sebagai suatu entitas sejarah kehidupan
            yang terintegrasi secara kuat dengan keberadaannya, karak-
            ternya, kebutuhannya, jiwanya dan kekuatan-kekuatan yang
            dimilikinya. Sebagian dari sejarawan sejarah sosial yang
            menggunakan konsep strukturis cenderung lebih memusatkan
            pembahasannya pada persoalan pokok yang berkaitan dengan
            hubungan struktur masyarakat dengan perbuatan individual
            dan kolektif dari masa ke masa (Blau, Hobsbawm, Thompson
            dan Moore).
                Rumusan definisi di atas mengisyaratkan bahwa sejarah
            sosial memiliki cakupan luas terhadap segala segi yang berkaitan
            dengan structure and process of human action and relationship yang
            pernah terjadi dalam kehidupan masyarakat, termasuk dalam
            kaitan hubungan sosio-kulturalnya, karena itu, tidak

            76
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102