Page 115 - Ranah Studi Agraria: Penguasaan Tanah dan Hubungan Agraris
P. 115
Ranah Studi Agraria
Tabel 2.8. Daerah Operasi, dan Jumlah Hari yang Dipakai Buruh Tani
untuk Menggarap Panen pada Desa-desa Sampel di Kabupaten
Kendal, Musim Hujan Panenan 1972/73*
Keterangan Desa No. 1 Desa No. 2
1. Jumlah observasi 41 30
2. Persentase buruh panen dari desa yang 71,0 100,0
bersangkutan (%)
3. Jumlah desa di mana mereka ikut kerja 2,9 2,7
panen
4. Rata-rata jarak desa -desa tersebut dari (1-7) (1-6)
rumah mereka (Km) 2,8 3,5
5. Rata-rata jumlah hari mereka bekerja 25 27 a
panenan
6. Persentase buruh panen yang merasa 36,6 16,7
mendapat kesempatan yang cukup untuk
ikut panen (%)
a Angka ini sudah disesuaikan, karena pada waktu wawancara dilakukan
di Desa No. 2 hanya 30% dari panen yang telah selesai. Karena itu, rata-
ratanya yaitu 8 hari sudah dibagi dengan 30%.
* Data-data ini berdasarkan hasil wawancara dengan buruh panenan.
Seringkali terjadi bahwa buruh panenan tidak memperoleh
kesempatan bekerja, dan bila demikian keadaannya, mereka
biasanya akan mengumpulkan sisa-sisa padi di sawah yang baru
saja panen. Hanya 36,7% dari buruh panen yang diwawancarai
di Desa No. 1 mengatakan bahwa mereka telah memperoleh
kesempatan yang cukup untuk ikut serta panen. Di Desa No. 2
hanya 16, 7% dari mereka yang merasa mendapat cukup ke-
sempatan (Tabel 2.8.). Di Desa No. 1, daerah operasi para buruh
panenan meliputi 1 sampai 7 desa dan secara rata-rata mereka
bekerja di 2,9 desa. Di Desa No. 2 daerah operasi itu meliputi 1
sampai 6 desa dan rata-rata bekerja di 2,7 desa (Tabel 2.8.)
46