Page 155 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 155

M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)

            mulai dari kepemilikan alas produksi, proses produksi, bah-
            kan hingga pasca produksi.
                  Grafik: cakupan gerakan pembaruan agraria
















            b.  Suara yang mulai terdengar: pengaruh gerakan
                petani dalam forum dunia
                Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa ormas tani
            dalam gerakan pembaruan agraria harus juga berperan seba-
            gai bagian integral gerakan sosial yang lebih luas di dalam
            dan luar negeri—hal ini menjadi fenomena yang tidak ter-
            bantahkan dewasa ini. Solidaritas petani internasional telah
            mengkristal dalam perjuangan melawan neoliberalisme;
            yaitu paham yang dipercaya menjadi momok atas pelak-
            sanaan gerakan pembaruan agraria di seluruh dunia.
            Neoliberalisme mewujud dalam kebijakan-kebijakan yang
            dipaksakan oleh World Bank dan IMF dalam bidang agraria
            dan pertanian—seperti yang terjadi dalam kasus Land Ad-
            ministration Project (LAP) I dan II di Indonesia pada kurun
            waktu 1995-1999 dan 2001-2004, dan implementasi LPRR
            (Land Policy Research Report) dan Land Policies for Growth and
            Poverty Reduction di berbagai belahan dunia lain.
                Solidaritas petani ini terwujud dalam sebuah wadah
            gerakan petani internasional, La Via Campesina, berdiri

            108
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160