Page 180 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 180

Seluk Beluk Masalah Agraria

                  hati dan beberapa kegiatan yang dinyatakan sebagai pilot
                  project telah dilaksanakan. Namun, secara resmi PPAN ini
                  belum diluncurkan karena payung hukumnya masih men-
                  jadi tarik ulur di dalam pemerintahan sendiri., Oleh banyak
                  kalangan, terutama oleh para pegiat LSM, isi PPAN itu sen-
                  diri dinilai belum mencerminkan Reforma Agraria yang
                  genuine. Hal ini tidak terlepas dari berbagai dilema yang
                  ada. 4
               5. Di samping itu, perlu dicatat juga bahwa pada bulan Maret
                  2006 Indonesia telah mengirim delegasi resmi untuk meng-
                  hadiri International Conference on Agrarian Reform and
                  Rural Development (ICARRD) di Porto Alegre, Brazil. Na-
                  mun ternyata tidak ada arahan yang jelas dari pimpinan
                  nasional mengenai misi apa yang harus diemban oleh
                  delegasi ini. Begitu pula tidak ada arahan tindak lanjut yang
                  eksplisit dari pimpinan nasional mengenai langkah-langkah

                  yang harus dilakukan pasca partisipasi RI dalam forum
                  ICARRD ini.
                   Prospek pelaksanaan Reforma Agraria yang betul-betul
               merakyat, ke depan ini tampaknya masih belum sepenuhnya
               cerah. Perjuangan untuk hal ini masih panjang, karena berbagai
               hambatan kuat menghadang. Antara lain:
               1. Elit nasional generasi sekarang ini tidak atau belum mema-
                  hami benar masalah agraria (sebagai produk pendidikan
                  Orba).


                4   Penulis (GWR) telah membahas berbagai dilema Reforma Agra-
                  ria kontemporer ini secara rinci dalam buku GWR,  Reforma Ag-
                  raria: Perjalanan yang Belum Berakhir, edisi baru 2009, hlm. 132-
                  137.

                                                                   143
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185