Page 206 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 206

Seluk Beluk Masalah Agraria

               atas yang hanya memiliki satu tanah kulian. Hal ini karena kewa-
               jiban kerigan ini didasarkan pada prinsip bahwa setiap pekerja
               kerigan hanya dapat memiliki satu sawah buruhan (45 ubin).
               Pada masa sebelumnya, beban kewajiban si B lebih berat dari si
               A karena dia harus mengerjakan tiga satuan pekerjaan sesuai
               dengan jumlah tanah kulian yang dia miliki. Dalam kasus ketika
               si B mewakilkan seluruh kewajibannya itu kepada buruhnya,
               maka sebagai imbalan dia harus memberikan buruh kuli-nya itu
               3 x 90 ubin dari tanahnya untuk mereka garap. Namun buruh
               kuli–itu tetap menjadi buruh si B yang akan mengerjakan
               tanahnya.
                   Dengan demikian, perbedaan mendasar antara susunan

               sebelum dan setelah landreform adalah sebagai berikut.
                   Sebelum landreform: buruh kuli adalah orang yang mela-
               yani dan bekerja untuk kuli baku (pemilik tanah). Selain harus
               mengerjakan tanah kuli baku, dia juga harus mengerjakan
               kerigan yang sebenarnya kewajiban pemilik tanah sesuai aturan,
               dan atas hal ini dia mendapatkan sebidang sawah buruhan.
                   Setelah landreform: buruh kuli adalah orang yang melayani
               atau bekerja untuk desa, dan karenanya dia memperoleh im-
               balan dari desa. Namun kewajibannya hanyalah mengerjakan
               kerigan.
                   Kewajiban kuli baku untuk membayar pajak tetap sama
               seperti sebelumnya, yaitu bahwa mereka harus membayar pa-
               jak menurut berapa banyak bidang tanah kulian yang mereka
               punya menurut ukuran standar yang lama. Sebagai contoh, seo-
               rang warga yang sebelumnya memiliki dua bidang tanah kulian
               (2 x 300 ubin) dan sekarang juga mengerjakan kerigan sekarang
               menguasai tanah hanya seluas (210 x 2) + 45 = 465 ubin, namun

                                                                   169
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211