Page 248 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 248

Epilog

               tas yang ada di sana (jadi hanya merupakan status papan
               tengah).  Bahkan menurut Prof. Dr. Howard  Beers, hampir
               semua dosen KU belum pernah ke luar negeri. Tugas ke Indo-
               nesia inilah mereka pertama kali ke luar negeri. Tetapi
               mengapa KU yang dipilih? Menurut beliau, ada dua alasan.
               Pertama, saat itu di Amerika hanya KU saja yang mempunyai
               Departemen Sosiologi Pedesaan. Yang kedua, sesungguhnya
               KU dibebani oleh pemerintah Amerika untuk mengemban misi
               politik, yaitu menetralisir situasi di Indonesia yang saat itu
               sedang cenderung menjauhi Amerika. 2
                   Kedatangan KCT membawa perubahan sistem pendidikan
               tinggi di Fakultas, karena model pendidikan di Amerika Serikat
               berbeda sama sekali dari sistem Belanda saat itu. Untuk bebe-
               rapa waktu lamanya perubahan ini membawa dampak berupa
               protes-protes dari organisasi-organisasi mahasiswa. Karena
               kebetulan saya saat itu menjadi Ketua Senat Mahasiswa,

               banyak waktu saya tersita untuk membantu Dekan mengatasi
               gejolak mahasiswa.
                   Dalam masa “Kenteam” (istilah lain untuk KCT) inilah saya
               menulis skripsi tentang “Landreform di Sebuah Desa Jawa:
               Ngandangan” untuk mata kuliah Sosiologi Pedesaan. Perlu
               diketahui bahwa di masa itu syarat untuk menyelesaikan studi



               2  Alm. Prof. Dr. Howard Beers adalah Ketua KCT dan dosen mata
                kuliah Sosiologi di Fakultas Pertanian Bogor pada masa KCT itu.
                Setelah pensiun, beliau menjadi dosen di University Sains Ma-
                laysia (USM), dan menjadi pembimbing GWR ketika GWR belajar
                di sana, sehingga karena sudah kenal lama, hubungan pribadi
                semakin akrab. Keakraban inilah yang membuat beliau dapat
                berterusterang menjelaskan misi KCT.

                                                                   211
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253