Page 251 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 251
Gunawan Wiradi
William L. Collier, sebagai “participating consultant”, yaitu
konsultan yang secara aktif ikut serta dalam kegiatan penelitian
SAE. Dalam kegiatan penelitian di SAE inilah untuk pertama
kali saya bersentuhan, berkenalan, dan bekerjasama dengan
pakar asing yaitu dengan pak Bill (panggilan akrab Dr. W.L.
Collier) tersebut. Berkeliling di banyak desa, tidur bersama
rakyat di pedesaan, mengumpulkan data lapangan, mengana-
lisis data, dan menulis laporan baik sendiri-sendiri maupun
bersama. Ini berlangsung selama + 2,5 tahun sebelum saya
melanjutkan studi ke Malaysia, 1975.
Pada saat saya masuk ke SAE, umur saya sudah mencapai
40 tahun. Meskipun di tahun 1960-an dulu saya sudah punya
pengalaman penelitian lapangan, tetapi setelah tujuh tahun
berada di luar orbit akademik, tentu saja sebagian besar penge-
tahuan sudah menguap. Di samping itu, sejak tahun 1968 (lahir-
nya Orde Baru) banyak sekali para pakar asing berdatangan,
baik yang bekerjasama dengan perguruan tinggi maupun
dengan lembaga-lembaga penelitian. Dengan demikian, karena
tidak sempat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, ma-
ka saya merasa ketinggalan dan merasa bodoh. Karena itu, di
hari pertama-pertama bekerja di SAE, saya tidak malu untuk
bertanya ke sana kemari, termasuk kepada staf SAE yang ma-
sih muda-muda, mengenai seluk beluk penelitian.
Di minggu-minggu pertama di SAE itu, saya sering men-
dengar sindiran, “Insinyur sudah tua kok tak tahu apa-apa!”
Saya tidak sakit hati, dan tidak malu untuk terus bertanya,
namun sekaligus juga tidak merasa rendah diri. Di luar masalah
teknis (bagaimana menyusun tabel yang baik, bagaimana
menganalisis data, bagaimana menulis “research notes”, dan
214