Page 255 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 255

Gunawan Wiradi

            yang muda, keinginannya macam-macam, beda-beda. Wah
            repot! Tapi asyik juga.
                Demikian sekelumit kenangan dengan A.T. Mosher.

             2. Di Desa Banyutowo Bersama Vernon Ruttan
                Beberapa bulan setelah jalan-jalan bersama Mosher, saya
            ke lapangan lagi bersama Bill Collier dan Soentoro untuk mene-
            mani Dr. Vernon Ruttan, pengganti A.T. Mosher sebagai ketua
            A/D/C. Lain Mosher, lain Ruttan.
                Mosher ekonom senior, dan tidak banyak bicara, mungkin
            karena bersama isteri. Vernon Ruttan saat itu masih relatif
            muda, bekas tentara Amerika dalam perang Vietnam. Dia ak-

            rab berbicara, dan selalu menerangkan dengan jelas setiap kali
            saya bertanya sesuatu. Karena hanya sambil lalu dalam per-
            jalanan ke Yogyakarta, Mosher hanya mengunjungi (seingat saya)
            dua desa. Sedangkan Ruttan memang ingin secara khusus menin-
            jau beberapa desa, baik di bagian selatan Jawa Tengah maupun
            di Pantura Jateng. Ruttan selalu senang menginap di desa.
                Suatu saat di desa Banyutowo Kabupaten Kendal, kami
            menginap di rumah Kepala Desa. Saya bersama Ruttan di kamar
            dalam, satu tempat tidur. Pak Bill dengan Soentoro di kamar
            depan. Suatu hari pada jam satu malam, saya dibangunkan
            olehnya. “Untuk apa?” tanya saya. “Let us take a walk!” jawab-
            nya. Wah malam-malam begini! “Let us see what is going on
            on this village at this lonely night,” katanya. Kami lalu jalan-
            jalan keliling desa sampai jam 9 pagi. Ternyata di larut malam
            itu, banyak anak-anak yang sepanjang malam mencari belut
            di pematang-pematang sawah. Ruttan sangat antusias melihat
            ini dan ngobrol bergurau dengan mereka. Tentu saja melalui


            218
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260