Page 257 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 257

Gunawan Wiradi

             3. Mempersiapkan Unit SDP (Studi Dinamika
                Pedesaan) 5
                Saat saya mulai bergabung menjadi staf SAE di akhir tahun
            1972, proyek jangka panjang SAE (1968-1973) yaitu penelitian
            tentang Intensifikasi Padi Sawah (IPS) sudah memasuki tahap
            akhir. Dua cerita di atas terjadi dalam tahun 1973, dalam masa
            tahap akhir itu. IPS mencakup 37 desa sampel, yaitu 20 desa
            di Jawa dan 17 desa di luar Jawa. Salah satu hasil studi IPS ini
            adalah ditemukannya gejala terjadinya perubahan kelemba-
            gaan desa (salah satu ungkapannya adalah tulisan saya di
            Jurnal BIES tersebut di depan). Atas hasil-hasil studi IPS ini

            maka lahirlah gagasan dari para senior SAE, khususnya Prof.
            Dr. Sajogyo, untuk melakukan penelitian jangka panjang
            dengan tema baru, yaitu yang kemudian diberi nama Studi
            Dinamika Pedesaan (SDP).
                Kebetulan kalau tak salah di pertengahan 1973 pimpinan
            Badan Kerja SAE beralih dari Prof. Dr. Sajogyo kepada peng-
            gantinya, Dr. Ir. A.T. Birowo. Namun kegiatan mempersiapkan
            SDP tetap berlanjut, dan peran Pak Sajogyo tetap adanya. Se-
            jak akhir tahun 1973 sampai sepanjang tahun 1974 saya sibuk
            terlibat dalam persiapan SDP ini. Seingat saya, persiapan ini
            mencakup juga 17 kali seminar (kecil sampai dengan besar-
            besaran), untuk membahas fokus penelitian, metodologi,
            pertanyaan-pertanyaan pokok, wilayah yang diteliti, dan lain
            sebagainya. Kebetulan dari sekian kali seminar itu 14 kali saya



            5  Sebenarnya, proses persiapan dan pelaksanaan kegiatan unit
             SDP ini merupakan cerita panjang, tetapi tentu tak mungkin untuk
             menyajikannya secara utuh di sini.

            220
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262