Page 259 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 259

Gunawan Wiradi

            kuesionernya perlu disesuaikan. Inilah yang membuat proses
            dimulainya pelaksanaan SDP memakan waktu begitu lama
            (hampir satu tahun). Dalam masa persiapan yang lama inilah
            saya sempat berinteraksi secara intensif dengan kedelapan pa-
            kar tersebut.
                Baik dalam hal-hal yang bersifat teori maupun dalam hal-
            hal teknis, saya banyak belajar dari kerjasama dengan mereka
            ini.

             4. Lima Orang “Guru”
                Sebenarnya, dari begitu banyak pakar mancanegara yang
            sempat berinteraksi dengan saya, masing-masing meninggal-
            kan kesan tersendiri yang khas. Tetapi, sekali lagi hal itu akan
            terlalu panjang untuk diceritakan satu per satu.
                Karena itu, tanpa mengurangi apresiasi saya terhadap me-

            reka semua, ada lima nama yang saya merasa perlu untuk
            menyebutkan namanya karena memang mereka inilah yang
            secara nyata pernah bekerjasama dengan saya dalam jangka
            waktu tertentu (selain Dr. W.L. Collier yang telah disebut di
            depan). Ada yang relatif singkat, sebaliknya ada yang amat
            panjang. Pergaulan saya dengan mereka sebenarnya penuh
            dengan pengalaman yang bermacam-macam. Namun justru
            karena itu, ulasan berikut ini terpaksa saya buat amat singkat,
            sebab jika tidak, ceritanya akan memerlukan puluhan halaman.

             a. Kerjasama Dengan Dr. Masao Kikuchi
                Pada tahun 1981, SDP/SAE bekerjasama dengan Univer-
            sitas Negeri Surakarta (UNS) melakukan proyek penelitian
            masalah “Pertanahan dan Hubungan Agraris” dalam bentuk
            “Lokakarya Latihan”. Artinya peserta yang dilatih itu,

            222
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264