Page 263 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 263

Gunawan Wiradi

            mahannya ke bahasa Indonesia juga sudah terbit dengan judul:
            Masa Cerah dan Masa Suram di Pedesaan Jawa).
                Setiap kali ke lapangan, Pak Breman dan saya selalu
            menginap di desa. Hanya sekali-sekali, yaitu saat baru datang
            dan saat akan pulang, kami kadang menginap di hotel. Dalam
            bekerja di lapangan, Pak Breman amat disiplin mengenai “wak-
            tu” dan bekerja secara efisien. Walaupun dalam berwawancara
            memerlukan penerjemah, catatannya terus mengalir. Di saat-
            saat istirahat di pondokan pun waktu luang itu dimanfaatkan
            untuk menulis catatan harian dan/atau berdiskusi dengan saya.
                Demikianlah secara amat singkat mengenai kerjasama
            saya dengan Pak Breman.

             e. Last but not Least: Prof. Dr. Benjamin White

                Pak Ben (panggilan akrabnya) telah saya kenal lama yaitu
            sejak tahun 1973 ketika saya bersama Pak Bill Collier mengun-
            junginya di desa tempat dia melakukan penelitian untuk diser-
            tasinya. Setelah lulus Doktor, dia bergabung dengan SDP/SAE
            menggantikan Bill Collier sebagai participating consultant.
            Ketika tahun 1975-1978 saya belajar di Malaysia, saya tetap
            berkomunikasi dengan Pak Ben melalui surat-menyurat, dan
            Pak Ben banyak membantu di dalam mempersiapkan tesis
            saya untuk S2 di Institut Sains Malaysia (USM) itu.
                Setelah saya pulang dari Malaysia, interaksi saya dengan
            Pak Ben semakin  intensif. Sebagai seorang pakar di bidang
            Economic Anthropology, Pak Ben amat cermat dan kritis di
            dalam mengamati dan menafsirkan berbagai gejala di pede-
            saan. Dalam mengumpulkan data lapangan selama penelitian
            SDP, saya sering bersama-sama menginap di desa-desa.


            226
   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268