Page 265 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 265
Gunawan Wiradi
D. Penutup
Sekali lagi, apa yang saya uraikan di depan ini hanyalah
sebagian kecil saja dari pengalaman saya yang panjang berin-
teraksi dengan pakar-pakar asing. Walaupun demikian, inti
refleksi ini adalah pertanyaan kepada diri saya sendiri, pela-
jaran apakah yang bisa ditarik dari sekian lama bergaul, berin-
teraksi, dan bekerjasama dengan pakar-pakar mancanegara.
Saya merasa banyak belajar dari pengalaman itu.
1. Dari Segi Keilmuan
a. Karena mereka berasal dari berbagai disiplin ilmu, maka
saya merasa memperoleh perluasan wawasan dengan bela-
jar dari mereka. Biasanya saya lalu menindaklanjuti dengan
membaca literatur tentang apa yang mereka sampaikan.
Karena, yang berasal dari satu ilmu pun “aliran pemikiran”
yang dianutnya bisa berbeda-beda.
b. Baik pada tataran teori maupun dalam soal-soal yang ber-
sifat teknis (menyusun data, menganalisis data, mengukur
kesenjangan, dsb.), saya selalu memanfaatkan peluang
untuk bertanya dan belajar dari mereka.
c. Yang penting: kita tidak boleh malu untuk bertanya, namun
tetap kritis, kadang perlu memancing debat. Yang penting
lagi kita tidak perlu berkecil hati ataupun merasa tersing-
gung jika dikritik. Saya mendapat pelajaran banyak dari
kritik-kritik mereka, yang kadang memang tajam.
d. Perlu cermat dan berhati-hati dalam menggunakan istilah,
baik dalam bahasa asing, Bahasa Indonesia, maupun bahasa
lokal. Jika sebagian Indonesianist ada yang dinilai keliru
228