Page 262 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 262

Epilog

                   Walaupun hubungan pribadi sudah lama terjalin, tetapi
               kerjasama secara formal baru terjadi ketika proyek penelitian
               “Rural Non-Farm Employment” (RNFE) berlangsung. Proyek
               ini adalah kegiatan kerjasama antara ISS-The Hague, PSP-
               IPB, dan PPLH-ITB, tahun 1986-1991.
                   Ketua proyek tersebut adalah Prof. Dr. Benjamin White
               (panggilan akrabnya, Pak Ben). Proyek lima tahun ini (1986-
               1991) mencakup sejumlah tema, yang salah satunya adalah
               masalah perkreditan. Untuk tema ini koordinatornya adalah
               Pak Wolters. Di samping beberapa tugas lain, saya juga diberi
               tugas untuk menggarap masalah tersebut bersama Pak Wol-
               ters. Namun saya belum pernah menulis bersama dia. Tetapi
               seperti yang lain, sumbangan ilmunya terutama bagi saya
               cukup banyak.


                 d. Penelitian Panjang Bersama Prof. Dr. Jan C. Breman
                   Sama seperti dengan Pak Wolters, dengan Pak Breman
               pun sudah lama saya berkenalan, yaitu sejak Workshop di
               Cipayung yang berlanjut di dalam proyek RNFE tersebut di
               atas. Hanya saja dalam RNFE itu Pak Breman tidak bersama
               saya.
                   Ketika terjadi krisis moneter 1997 (yang diikuti dengan
               lengsernya Presiden Soeharto pada tahun 1998), maka sejak
               itulah Prof. Breman mengajak saya untuk bersama-sama
               melakukan penelitian di dua desa, yaitu di Subang Utara dan
               Cirebon Timur. Berkali-kali kami berdua pergi ke lapangan,
               selama kurun waktu 1997-2000. Hasil penelitian tersebut ke-
               mudian kami tulis bersama dan terbit pada tahun 2002 dengan
               judul: Good Times and Bad Times in Rural Java (yang terje-


                                                                  225
   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266   267