Page 252 - Seluk Beluk Masalah Agraria : Reforma Agraria dan Penelitian Agraria
P. 252

Epilog

               lain-lain), pertanyaan-pertanyaan saya itu sebenarnya sekedar
               “refreshing”, memancing kembali ingatan saya mengenai
               pengetahuan yang telah begitu lama mengendap. Apalagi
               kepada Pak Bill Collier (yang empat tahun lebih muda dari
               saya), saya tak mempunyai beban untuk selalu bertanya.
               Akhirnya belum tiga bulan saya di SAE, saya sudah menulis
               dalam bahasa Inggris laporan penelitian (yang bermula hanya
               5 halaman) dan setelah dikemas bersama Pak Bill ternyata
               lolos dimuat dalam BIES (Buletin of Indonesian Economic
               Studies), Vol IX, No 2. 1973.  Sedangkan sejauh itu, tulisan
                                         4
               teman-teman lain di SAE belum pernah ada yang dimuat di
               jurnal international (kecuali tentu saja tulisan Prof. Sajogyo).
               Tulisan tersebut ternyata menarik perhatian pakar-pakar
               asing. Barangkali, inilah awal dari kesempatan saya untuk ke-
               mudian banyak berinteraksi dengan ilmuwan-ilmuwan man-
               canegara.

                   Mungkin saya memang termasuk orang yang beruntung
               mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan begitu ba-
               nyak pakar asing. Sejauh yang dapat saya ingat saja, ada lebih
               dari 50 orang dari berbagai bangsa, yang masing-masing mem-
               beri kesan tersendiri bagi saya walaupun yang bersangkutan
               mungkin sudah tak ingat lagi kepada saya. Memang tingkat
               interaksi saya dengan mereka itu berbeda-beda, dan dapat
               dibedakan menjadi empat macam: (a) ada yang intensif dan
               sempat bekerjasama untuk waktu yang lama; (b) ada yang
               intensif dan bekerjasama untuk waktu yang pendek; (c) ada

               4  Catatan penyunting: tulisan yang dimuat di Jurnal BIES tersebut
                berjudul: “Recent Changes in Rice Harvesting Methods”, ditulis
                bersama oleh William L. Collier, Gunawan Wiradi dan Soentoro.

                                                                   215
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257