Page 132 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 132

BAB III

                 SOLUSI PENYELESAIAN KONFLIK
                          TANAH PERKEBUNAN
                             EKS. HGU PTPN II






            A.  Analisis Yuridis Terhadap Konflik Perkebunan PTPN II

                Beberapa hal yang menjadi catatan dalam konflik tanah perkebunan
            eks.  HGU  PTPN  II  dan  analisis  yuridis  terhadap  konflik  tanah  adalah
            sebagai berikut:
            1.   Inventarisasi dan redistribusi tanah eks. HGU belum bisa dilakukan
                dikarenakan tanah eks. HGU tersebut belum mendapatkan pelepasan
                Aset dari Kementerian yang berwenang (Kementerian BUMN).
            2.  Prosedur  pelepasan asset dapat dilakukan apabila  pihak  PTPN-
                II  mengajukan  permohonan  pelepasan  asset kepada Kementerian
                BUMN.  Hingga  saat  ini proses permohonan  pelepasan  asset  oleh
                PTPN-II kepada Kementerian BUMN belum dilakukan.
            3.   Berdasarkan pendapat hukum (legal opinion) dari Kejaksaan Agung
                Republik Indonesia  tanggal  23  Januari 2014.  Bahwa  terhadap  tanah
                yang tidak diperpanjang HGU nya seluas 5873,06 Ha maka PTPN II
                berkewajiban  melakukan penghapusbukuan  mengacu pada pasal  18
                Peraturan Menteri BUMN tentang Tata Cara Penghapusbukuan dan
                Pemindahtanganan  Aktiva  Tetap  BUMN.  Selanjutnya  verifikasi  dan
                pengukuran ulang terhadap tanah seluas 5873, 06 ha perlu dilakukan.
                Proses penghapusbukuan tersebut sah apabila disetujui oleh Menteri
                dengan proses ganti rugi.
            4.  Hingga  saat ini langkah  yang  dilakukan PTPN  – II  adalah  tahap
                konsultasi  kepada BUMN  sehingga  pada  tanggal  30  September
                2014  keluar  surat Nomor S-567/MBU/09/2014  dari  Menteri BUMN
                (Dahlan  Iskan)  tertanggal  30 September  2014  tentang  Penyelesaian
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137