Page 213 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 213
Pengakuan Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah dalam ... 195
Wilayah Kalteng dengan luas 153.564,5 Km2 atau 8,04 % dari luas
Indonesia, merupakan provinsi dengan wilayah terluas kedua di Indonesia
setelah Provinsi Papua. Kabupaten Murung Raya merupakan wilayah
dengan luas terbesar yaitu 23.700 Km2, sementara Kota Palangka Raya
merupakan wilayah dengan luas terkecil yaitu 2.399,5 Km2.
Letak astronomis provinsi ini membentang antara: 0 45 Lintang Utara
’
0
– 3 30 Lintang Selatan dan 110º 45’ - 115º 51’ Bujur Timur, yang wilayahnya
0
’
berbatasan dengan: Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat (di
sebelah Utara), Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan (di
sebelah Timur), Laut Jawa (di sebelah Selatan), dan Kalimantan Barat di
sebelah Barat.
B. Kondisi Fisik Wilayah
Dilihat dari kondisi fisik (topografi), Kalteng merupakan wilayah
dataran rendah (pantai dan rawa) di sebelah selatan sepanjang 750 km
dengan ketinggian 0-50 meter di atas permukaan laut, dan kemiringan
0-8%. Wilayah dataran dan perbukitan dengan variasi topografi dari landai
hingga kemiringan tertentu pada bagian tengah sedangkan pegunungan
yang dominasi topografi curam, memanjang di bagian utara serta barat daya
dengan ketinggian 50 – 100 meter di atas permukaan laut. Titik tertinggi
wilayah Kalteng terdapat di Gunung Batu Sambang dengan ketinggian 1660
meter di atas permukaan laut.
Dilihat dari pola penggunaan tanahnya, Provinsi Kalteng didominasi
hutan (85,87 %), lihat Tabel 1. Total perkebunan yang dikelola oleh 303
perusahaan adalah 4.709.163,06 (30,67 %) dengan komoditi yaitu Kelapa
sawit, (2005: 99.740 ha menjadi 112.839 ha Tahun 2006).
Tabel: 1 Pola Penggunaan Tanah Provinsi Kalimantan Tengah
No Pola Penggunaan Tanah Luas (Km2) Persentase (%)
1 Sawah dan Ladang 10.744,79 7,00
2 Perkebunan 6.637,62 4,32
3 Permukiman & bangunan lain 1.224,24 0,81
4 Hutan 134.937,25 85,87
Jumlah 153.564,00 100
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalteng Nomor 8 Tahun 2003
tentang RTRW Provinsi Kalteng, arahan rencana penggunaan tanahnya