Page 33 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 33

Analisis Hukum Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah ...  15


              Teori Hak Milik dan Teori Keadilan
              1).  Teori Kebijakan: Kebijakan merupakan salah satu instrumen hukum
                  yang digunakan pemerintah untuk mengatur negara dan masyarakat.
                  Kebijakan  yang diambil  selain  berpedoman dengan  hukum  tertulis
                  harus juga memperhatikan aspek dan norma yang hidup di masyarakat,
                  dalam kasus ini norma yang hidup di masyarakat tentang hak prioritas
                  di bidang pertanahan. Agar kebijakan yang diambil tidak merugikan
                  masyarakat.
                  Menurut Talcott Parson, ada empat sub sistem dalam masyarakat yang
                  perlu diperhatikan dalam mengambil kebijakan. Tiap-tiap sub sistem
                  mempunyai fungsi masing-masing, yaitu:  11
                  a.  Sub  sistem ekonomi  berfungsi adaptasi,  yaitu,  bagaimana
                      masyarakat  tersebut dapat  memanfaatkan  sumber daya di
                      sekitarnya.  Pemanfaatan  sumber daya  yang dimaksud  dalam
                      penelitian  ini  adalah pengaturan  kebijakan pemerintah
                      memberikan prioritas kepada siapa pemanfaatan tanah diberikan.
                      Kebijakan  yang  diambil  harus bertujuan  untuk  sebesar-besar
                      kemakmuran rakyat.
                  b.  Sub sistem politik berfungsi pencapaian tujuan, yaitu setiap warga
                      masyarakat  selalu mempunyai kebutuhan  untuk mengetahui
                      arah mana  tujuan masyarakat itu  digerakkan,  dengan  politik
                      masyarakat dihimpun sebagai satu totalitas untuk menentukan
                      satu tujuan bersama.
                  c.   Sub sistem sosial berfungsi integrasi, yaitu, proses-proses di dalam
                      masyarakat  diintergrasikan  menjadi  satu sehingga  masyarakat
                      dapat merupakan satu kesatuan. Peraturan mengenai pembatasan
                      prioritas  perolehan hak  atas  tanah juga harus melalui  proses
                      sosialisasi  atau  tahapan-tahapan agar dalam  masyarakat  tidak
                      muncul  suatu  perpecahan dan  masyarakat akan  menyesuaikan
                      diri atau berintegrasi dengan kebijakan tersebut.
                  d.  Sub sistem budaya berfungsi mempertahankan pola, yaitu tanpa
                      budaya maka masyarakat  tidak  dapat berintegrasi,  tidak  dapat
                      berdiri  menjadi  satu kesatuan. Kebijakan  yang  dibuat  oleh
                      pemerintah hendaknya melihat budaya yang ada di masyarakat.
                      Masyarakat Indonesia memang memiliki  keragaman budaya,


              11   Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis),
                  Chandra Pratama, Jakarta 1996, halaman 298 – 299.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38