Page 49 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 49

Analisis Hukum Penguasaan dan Pemanfaatan Tanah ...  31


              Hak Pengelolaan  sebagai hak atas  tanah. Beberapa  pakar hukum agraria,
              praktisi pejabat Badan Pertanahan Nasional, advokat ada yang menyatakan
              bahwa Hak Pengelolaan bukan hak atas tanah, kajian terhadap peraturan
              perundang-undangan yang berlaku justru menyatakan sebaliknya. Bahkan
              beberapa pihak yang berkehendak menghapuskan adanya Hak Pengelolaan,
              padahal dengan Hak Pengelolaan, Pemerintah dapat membuat Bank Tanah
              dan mengendalikan penggunaan tanah dan mencegah spekulan tanah.
                  Penegasan bahwa Hak Pengelolaan merupakan hak atas tanah antara
              lain telah terurai dengan jelas di peraturan perundang-undangan sebagai
              berikut:
                  Peraturan Menteri Agraria Nomor 9 Tahun 1965 mengatur bahwa tanah
              yang dikuasai oleh instansi pemerintah terbagi dua yang untuk keperluan
              sendiri diberikan dengan Hak Pakai diuraikan pada Pasal 1 sebagai berikut:

              Pasal 1

              Hak  penguasaan atas  tanah  Negara  sebagai dimaksud  dalam  Peraturan
              Pemerintah No. 8  tahun 1953,  yang  diberikan kepada Departemen-
              departemen,   Direktorat-direktorat  dan  daerah-daerah  Swatantra
              sebelum berlakunya Peraturan ini sepanjang tanah-tanah tersebut hanya
              dipergunakan untuk kepentingan instansi-instansi itu sendiri dikonversi
              menjadi  hak  pakai,  sebagai  dimaksud  dalam Undang-Undang Pokok
              Agraria,  yang  berlangsung  selama tanah  tersebut  dipergunakan  untuk
              keperluan itu oleh instansi yang bersangkutan.
              Sedang bila ingin diberikan sesuatu hak kepada pihak ke tiga maka kepada
              instansi itu diberikan dengan Hak Pengelolaan diuraikan pada Pasal 2.


              Pasal 2
              Jika  tanah  Negara sebagai dimaksud  pasal  1, selain dipergunakan  untuk
              kepentingan instansi-instansi itu sendiri, dimaksudkan juga untuk dapat
              diberikan dengan sesuatu hak kepada pihak ketiga, maka hak penguasaan
              tersebut di atas dikonversi menjadi hak pengelolaan sebagai dimaksud
              dalam pasal 5 dan 6, yang berlangsung selama tanah tersebut dipergunakan
              untuk keperluan itu oleh instansi yang bersangkutan.
              Apabila  kita  perhatikan  dalam  diktum  menimbang PMA  no.9/1965
              tercantum kalimat :
              “maka perlu  diberikan penegasan  mengenai  status  tanah-tanah  Negara
              yang dikuasai dengan hak penguasaan sebagai dimaksud dalam Peraturan
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54