Page 50 - Problem Agraria, Sistem Tenurial Adat, dan Body of Knowledge Ilmu Agraria- Pertanahan (Hasil Penelitian Sistematis STPN 2015)
P. 50

Tjahjo Arianto, Tanjung Nugroho, Eko Budi Wahyono
            32

            Pemerintah No. 8 tahun 1953 dan ditentukan pula kebijaksanaan selanjutnya
            mengenai hak-hak atas tanah semacam itu”

            Kalimat “hak -hak atas semacam itu” merupakan penegasan terhadap hak
            pakai dan hak pengelolaan yang diberikan merupakan hak atas tanah.
            Berikutnya di Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 3 Tahun 1987 dalam Bab
            IV tentang PEMBERIAN HAK ATAH TANAH Pasal 12 mengatur sebagai
            berikut:

            Pasal 12

            1)   Kepada Perusahaan  yang  seluruh modalnya berasal  dari Pemerintah
                dan/atau Pemerintah Daerah dapat diberikan tanah Negara dengan Hak
                Pengelolaan, Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai menurut kebutuhan
                sesuai dengan peraturan perundang-undangan Agraria yang berlaku.
            2)  Kepada  Perusahaan  yang didirikan dengan  modal  Swasta dapat
                diberikan tanah dengan Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai menurut
                kebutuhan  sesuai  dengan peraturan perundang-undangan Agraria
                yang berlaku.


                Judul Bab IV  adalah “ PEMBERIAN HAK  ATAS  TANAH”, Pasal  12
            merupakan bagian dari Bab IV dengan demikian bunyi kalimat: “kepada
            Perusahaan  yang  seluruh modalnya berasal  dari Pemerintah  dan/
            atau  Pemerintah  Daerah  dapat  diberikan  tanah  Negara  dengan  Hak
            Pengelolaan”, .......kalimat judul BAB IV dan isi dari Pasal 1 ini menunjukkan
            dengan jelas dan tegas Hak Pengelolaan sebagai “hak atas tanah”
                Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1973
            lebih mempertegas lagi tentang Hak Pengelolaan adalah Hak Atas Tanah
            sebagai berikut:

            Pasal 1
            Yang dimaksud dalam Peraturan ini dengan:

            1.   “Hak atas  tanah”  adalah HAK MILIK, HAK GUNA USAHA, HAK
                GUNA BANGUNAN, HAK PAKAI DAN HAK PENGELOLAAN seperti
                yang dimaksud dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 6 tahun
                1972, tentang Pelimpahan wewenang Pemberian Hak atas Tanah.
            2.  “Tanah Negara” adalah tanah yang langsung dikuasai Negara seperti
                dimaksud dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 (Lembaran Negara
                1960 No. 104);
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55