Page 13 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 13
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
BERITA PROKLAMASI
DAN PENGALAMAN ANAK BANGSA
DI DELAPAN PROPINSI
________________________
Taufik Abdullah
Pendahuluan
Berbagai kisah bisa dan bahkan telah berkali-kali disampaikan
tentang ironi sejarah yang pernah dialami bangsa ketika masa ―revolusi
kemerdekaan‖ sedang terjadi, dan entah berapa banyak pula duka-
cerita yang tidak bisa terlupakan di saat ―perang kemerdekaan bangsa‖
harus dijalani. Tetapi ketika semuanya secara formal telah dianggap
selesai, maka apa jawaban yang harus dikemukakan ketika pertanyaan
tentang keutuhan negara yang diproklamasikan dalam suasana serba
kekurangan bisa dipulihkan? Bukankah ketika akhirnya pemerintah
Belanda, yang ingin menghidupkan kembali ―Hindia Belanda‖,
menyerahkan atau, kalau mau boleh juga—mengakui—kedaulatan
negara-bangsa yang sekian lama diperjuangkan ―dengan darah dan air
mata‖ (Agustus 1945-Desember 1949) yang tampil dari pihak Indonesia
adalah Republik Indonesia Serikat? Bukankah R.I.S. ( Republik Indonesia
Serikat) ini terdiri atas sekian banyak—lebih dari dua puluh—negara-
bagian, sedangkan ―negara proklamasi‖ Republik Indonesia, yang
berpusat di Yogyakarta, secara formal hanyalah satu dari ―negara
bagian‖ yang sekian banyak itu? Apakah rahasia yang ada di belakang
fakta sejarah kalau ternyata dalam waktu delapan bulan saja (17
Agustus 1950) RIS telah menjelma kembali menjadi Republik Indonesia,
sebuah negara kesatuan yang melingkupi seluruh persada tanah air?
Berbagai kisah sejarah tentu bisa diberikan, tetapi ―romantisme‖
dari gejolak semangat nasionalisme dan patriotisme tidak mudah bisa
terlupakan. Tiba-tiba impian-impian masa depan tentang kehidupan
1