Page 14 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 14

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


                pribadi  seakan-akan  dengan  begitu  saja  bisa  tersapu  oleh  keharusan
                yang  didorong  oleh  kecintaan  terhadap  tanah  air.    Maka  betapapun
                sikap realistis  dalam  usaha  memahami dinamika dan  denyut  peristiwa
                sejarah  adalah  keharusan  yang  selalu  dipegang,  tapi  bagaimanakah
                romantisme kepahlawanan di masa revolusi kemerdekaan bisa diresapi?
                Proklamasi  Kemerdekaan  yang  hanya  terdiri  atas  dua  kalimat    dan
                ditandatangani  oleh  dua  pemimpin  yang  terkemuka  ternyata  adalah
                ajakan   pada pengabdian yang tanpa pamrih serta pengorbanan yang
                ikhlas. Perjuangan kemerdekaan bangsa ternyata  bukanlah pula sekadar
                usaha  ke  arah    pemenuhan  impian  dan  cita-cita  kebangsaan.  Ketika
                itulah  pengalaman  kesejarahan  yang  keras  telah    mempersatukan
                kesemuanya

                        Kita  pun  kini    bisa  juga  merasakan  betapa  rangkaian  dari
                pembauran  segala corak  keragaman mitos dan pemahaman ideologis
                terhadap  peristiwa  empiris yang telah dilalui itu mencapai puncak yang
                menentukan. Dengan begini keleluasan dalam pemahaman sejarah pun
                memberi  kesempatan  bagi  terjadinya  persambungan  historis  yang
                teramat logis—sebuah bangsa yang telah  diciptakan dan dipupuk serta
                diperjuangkan  akhirnya  mencapai  titik  kulminasinya.  Maka  biarlah
                pengalaman  bangsa  selanjutnya  berkisah  tentang  berbagai  ujian—
                kadang –kadang keras dan bahkan kejam—yang telah dialami. Semoga
                kearifan  yang  dipetik  dari  segala  ceria  kenikmatan  kemerdekaan  bisa
                terpakai  untuk  mendekati  cita-cita  bangsa  yang  belum  kesampaian.
                Semoga  pula  segala  kebodohan  yang  sempat  menyengsarakan
                keserasian kehidupan kebangsaan bisa terelakkan dengan kearifan yang
                bisa dipetik dari pengalaman sejarah.

                PROKLAMASI KEMERDEKAAN
                        Jika  lembaran pertama dari sejarah  Proklamasi  Kemerdekaan
                Indonesia  telah  terbuka,  maka  tampaklah  betapa    kesempatan  seperti
                terhampar begitu saja di saat Perang Pasifik telah berakhir. Masa akhir
                dari  sejarah  panjang  perjuangan  yang  penuh  pengorbanan    dan
                penantian  yang  menggelisahkan  seakan-akan  telah  mulai  berakhir.
                ―Fajar  kemerdekaan‖,  yang  didendang-dendangkan  kini  terasa  mulai
                berubah    menjadi  ―pagi  kemenangan  bangsa‖  yang  menghangatkan.
                Tetapi  seketika  realitas   telah  mengungkapkan      bentuk  yang
                sesungguhnya,  maka  ternyatalah    betapa    semua  harapan    barulah






                2
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19