Page 377 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 377
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
menjadi pasukan kecil-kecil? Memang dengan pasukan besar
begini baik sekali, jika kita masih mempunyai perlengkapan
terutama peluru. Namun, sekarang keadaannya sudah lain.
Peluru kita sudah habis. Pengalaman sejak turun dari Gunung
Agung, kita dikejar-kejar dan diserang musuh tanpa
mengadakan perlawanan sama sekali. Dalam keadaan begini,
rakyat yang kita datangipun kasihan. Mereka membantu kita,
tetapi setelah musuh datang, kita tinggalkan mereka tanpa
pembelaan sama sekali. Saya merasa malu dalam keadaan
demikian. Cobalah beri pertimbangan langkah apa yang
98
sebaiknya kita lakukan untuk melanjutkan perjuangan ini‖.
Selanjutnya disambung Pak Wisnu yang mengatakan:
―Tindakan kita ini bukan tindakan ksatria lagi, tetapi tindakan
pengecut karena setelah kita diterima dengan gembira oleh
rakyat di suatu tempat dan diberi nasi dan segalanya, lalu
setelah NICA datang kita lari tanpa perlawanan. Rakyat disiksa
oleh NICA tanpa ada pembelaan sama sekali dari kita. Dalam
keadaan begini kita tidak dapat melawan musuh kecuali kalau
kita ingin hancurkan semua, jadi terpaksa harus mengubah
taktik untuk kelanjutan perjuangan kita. Oleh karena itu, saya
mengusulkan, sebaiknya pasukan di pecah-pecah menjadi grup
kecil-kecil supaya lebih mudah bergerak. Grup-grup kecil
misalnya satu regu kembali ke daerah masing-masing:
Tabanan, Badung, Singaraja, Bangli, dll. Apabila sudah sampai
di tempat, tugas utama adalah memperbaiki daerah, karena
sebagian besar daerah kita sudah dikuasai musuh. Apabila
keadaan sudah memungkinkan, baru kita melanjutkan dengan
gerakan operasi. Harus tetap ada hubungan satu sama lain dan
terpenting adalah jangan sampai ada yang mengkhianat.‖
99
Demikian saran Pak Wisnu yang didukung oleh Kapten
Sugianyar dengan mengulangi mengatakannya, kalau tetap begini—
pasukan besar tanpa peluru—maka akan mudah diserang musuh, dan
lama kelamaan kita akan kelaparan karena rakyat tidak berani dan tidak
dapat memberi kita makan.
365