Page 414 - (New Flip) Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
P. 414

Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


                Nanga  Pinoh  mendengar  berita  proklamasi  lewat  siaran  radio  pada
                tanggal  15  Oktober  1945.    Keyakinan  itu  bertambah  kuat  setelah
                melihat  sendiri  copy  teks  dari  Proklamasi  Kemerdekaan  yang  dibawa
                oleh  pemuda  Sintang,  H.M  Yusuf  Aris  dari  Sumatera,  pada  bulan
                           12
                Desember.
                          Sikap patriotik ditunjukan oleh rakyat Landak Ngabang sebelum
                berita  proklamasi  kemerdekaan  Indonesia.  Ahamid  Bersib  dan  Hasan
                Basri  didukung  oleh  para  pemuda  Sambas  melakukan  tiga  aksi  yang
                menujukkan semangat patriotisme:

                    1.  Pada tanggal 8 Juni 1945 jam 08.00 pagi bertempat di halaman
                        rumah  kediaman  Bunken  Kanrikan  Ngabang  diadakan  upacara
                        menaikkan  bendera  Merah  putih  berdampingan  dengan
                        bendera Jepang. Upacara tersebut dihadiri pasukan Seinendan,
                        semua  pegawai  Menseibu  Ngabang,  para  pelajar  SR  dan
                        pembesar-pembesar  Jepang.  Sang  Merah  Putih  naik  dengan
                        lancar, sedangkan bendera Jepang naiknya tertahan-tahan tiba-
                        tiba talinya putus dan jatuh ke tanah. Bendera tersebut segera
                        diambil  oleh  N.  Tsuchinochi  dan  dibawa  masuk  ke  rumah
                        Bunken  Kanrikan.  Selesai  upacara  diadakan  demonstrasi
                        mempertahankan kota Ngabang.
                    2.  Pada  tanggal  8  Juli  1945  dibentuk  pasukan  Seinendan  Distrik
                        Sengah  Temila  dan  pada  saat  dilaksanakan  upacara  hanya
                        bendera Merah Putih saja yang dinaikkan tanpa bendera Jepang.
                        dipimpin oleh G.M  Saleh Alimin dan Bardan Nadi
                    3.  Tanggal  8  Agustus  1945  dibentuk  Seinendan  Onderdistrik
                        Menyuke  di  Darit  dengan  upacara  menaikan  bendera  Merah
                        Putih  dan  tidak  disertai  bendera  Jerpang  yang  dipimpin  oleh
                                                                  13
                        Hamdan Bunjang, Kimas Akil dan G.M. Saleh.

                        Berita  proklamasi  Kemerdekaan  Indonesia  juga  diterima  oleh
                para pejuang Landak yang kebetulan pada saat itu berada di Pontianak,
                antara  lain  Abdul  Hamid  dari  tentara  Australia  yang  datang  ke
                Pontianak pada permulaan Oktober 1945. Tentara Australia membawa
                dokumen  yang  berisi  tentang  strategi  perjuangan  yang  ditulis  oleh
                aktivis Indonesia yang berada di Australia. Oleh Abdul Hamid, informasi
                itu  dikirim  ke  Landak  melalui  telpon  dan  mengirim  langsung  ke
                                                                   14
                Ya‖Mustafa Tayib dan  Kadaruddin Mundit di Landak.


                402
   409   410   411   412   413   414   415   416   417   418   419