Page 13 - MODUL MAKANAN DAN MINUMAN HALAL-HARAM
P. 13

Berdasarkan  pemahaman  ayat  di  atas  kita  diharamkan  mengonsumsi  seluruh
                     makanan, minuman, obat-obatan, dan kosmetika yang mengandung unsur babi dalam
                     bentuk  apapun.  Termasuk  lemak  babi  yang  dipergunakan  dalam  industri  makanan
                     yang dikenal dengan istilah shortening, serta semua zat yang berasal dari babi yang
                     biasanya dijadikan bahan campuran makanan (food additive).
                           Menurut Yusuf Qadhawi, naluri manusia yang baik sudah barang tentu tidak
                     akan menyukai makan babi, karena makanan babi itu yang kotor-kotor dan najis. Ilmu
                     kedokteran sekarang ini mengakui, bahwa makan daging babi itu sangat berbahaya
                     untuk  seluruh  daerah,  lebih-lebih  di  daerah  panas.  Ini  diperoleh  berdasarkan
                     penyelidikan ilmiah, bahwa makan daging babi itu salah satu sebab timbulnya cacing
                     pita yang sangat berbahaya. Ahli penyelidik juga berpendapat, bahwa membiasakan
                     makan  daging  babi  dapat  melemahkan  perasaan  cemburu  terhadap  hal-hal  yang
                     terlarang.
                     b. Darah
                           Yang  dimaksud  dengan  darah  yang  mengalir  adalah  darah  yang  keluar  dari
                     hewan sembelihan pada waktu disembelih. Darah tersebut adalah darah jika tertahan
                     di dalam tubuh, maka ia membahayakan. Darah seperti itu haram kita konsumsi, baik
                     secara langsung maupun dicampurkan pada bahan makanan karena dinilai najis, kotor,
                     menjijikkan,  dan  dapat  mengganggu  kesehatan.  Demikian  juga  darah  yang  sudah
                     membeku yang dijadikan makanan dan diperjualbelikan oleh sebagian orang. Hal ini
                     berdasarkan firman Allah swt.:
                                                                                  ِ ِ
                                                                    ِ
                        ِ
                                                                                                ِ
                                                           ِ
                                                                                             ِ
                    ٍُّ ريِ زنخُّمَ لَُّوَأُّا حوفسَّ مُّامدُّوَأُّةت يمُّنوح كيُّنَأَُّّ لاإُّهمعْ طيٍُّ معاَ طُّىَ لعُّامرمُُّ َ لَإُّيحوحأُّامُّفُِّدجَأَُّّ لاُّلق ح
                                ً
                                                                                              ح
                                                                          َ ً ََّح َّ
                                   ح
                                                  َ
                                       ً َ ْ
                                                                                       ْ َ
                                              ًََْ
                          َْ ْ
                                                             ح حَ َ
                                    ْ
                                                     َ
                                                                                    َ
                                                                                           ِ
                                                                           ِِ ِ
                                                                                  ِ ِ
                                                                                                  ِ ِ
                                                                                ِ
                                                                           ُّهبُّللّاُّيْغلُّلهحأُّاقسفُّو ُّ َأُّسجرُّهَّنإف َ
                                                                                َْ َّ ً
                                                                                          ْ ْ
                                                                                               ٌ ْ ح
                           Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku,
                           sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau
                           makanan  itu  bangkai,  atau  darah  yang  mengalir  atau  daging  babi  -karena
                           sesungguhnya semua itu kotor- atau binatang yang disembelih atas nama selain
                           Allah.” (QS al-An’am/6: 145).
                           Adapun darah yang melekat pada daging halal, boleh kita makan karena sulit
                     dihindari.  Ibnu  Abbas  pernah  ditanya  tentang  limpa  (thihal),  maka  jawab  beliau:
                     Makanlah!  Orang-orang  kemudian  berkata:  “Ia  itu  kan  darah.”  Maka  jawab  Ibnu
                     Abbas:  “Sesungguhnya  darah  yang  diharamkan  atas  kamu  hanyalah  darah  yang
                     mengalir.” Menurut Yusuf Qardawi bahwa rahasia diharamkannya darah yang menga-
                     lir adalah justru karena kotor, yang tidak mungkin jiwa manusia yang bersih suka
                     kepadanya. Inipun dapat diduga akan berbahaya, sebagaimana halnya bangkai. Orang-
                     orang jahiliah dahulu kalau lapar, diambilnya sesuatu yang tajam dari tulang ataupun
                     lainnya, lantas ditusukkannya kepada unta atau binatang dan darahnya yang mengalir
                     itu dikumpulkan kemudian diminum. Oleh karena mengeluarkan darah dengan cara
                     seperti itu termasuk menyakiti dan melemahkan binatang, maka akhirnya diharam-
                     kanlah darah tersebut oleh Allah swt.
                     c. Semua Jenis Burung yang Bercakar yang dengan Cakarnya Ia Mencengkeram atau
                        Menyerang Mangsanya
                                                                                                      5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18