Page 83 - Majalah PERHAPI Edisi 007 Juli-September 2021
P. 83

PAPER





                                                              dua bagian yaitu alumino-silikat dan larutan alkali
                 Analisis XRF terhadap konsentrat dan tailing
            meninjukkan bahwa semua percobaan yang dilaku-    dimana larutan alkali yang kuat digunakan untuk
                                                              memutus rantai Al-Si pada bahan alumino-silikat
            kan dapat meningkatkan rasio Al O /SiO sebesar 7 –
                                               2
                                        2
                                          3
            14. Analisis XRD bijih umpan menunjukkan bahwa    untuk memulai reaksi polimerisasi melalui ikatan
            bijih tersebut terdiri dari gibbsite, diaspora, kao-  kovalen jarak jauh. Sehingga dihasilkan struktur
            linite, kuarsa, boehmite, hematite dan rutile.    geopolimer dengan fasa amorf padat yang terdiri
                                                              dari mikrostruktur alumino-silikat 3D semi kristalin.
                                                              Komposisi kimiawi red mud  & komposisi kimia abu
            C.5. Proses Bayer Menghasilkan Alumina (Maulin-
                                                              terbang tersaji pada Tabel 5 & 6. Hasil pada Tabel 7,
            da dan Patmawati, 2017)
                                                              telah memenuhi persyaratan Standar Nasional In-
                                                              donesia (SNI, Nomor 15-2094-2000) untuk pem-
            Reaksi pada proses bayer dapat diuraikan sebagai  buatan batu bata padat “kelompok 50”. Dengan me-
            berikut :
                                                              manfaatkan limbah red mud  , perusahaan akan
                                                              mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar
            Tahap Reaksi : Al O + 6 NaOH + 3 H O    2 NaAl(OH) 4
                          2  3            2                   serta dampak baik bagi lingkungan.
            Tahap Kristalisasi :
            2 NaAl(OH) 4    2 NaOH + Al O .3H O
                                    2
                                      3
                                          2
            Tahap Calcination :                               Tabel 5. Komposisi   Tabel 6. Komposisi
            Al O .3H O    Al O .H O + 2 H O                   kimiawi red mud      kimiawi Abu terbang
                    2
              2
                3
                                      2
                             3
                                2
                           2
            Al O .H2O   α  Al O + H O
                            2
              2
                                  2
                              3
                3
            Proses bayer dibagi menjadi 4 tahap:
            1. Digestion, adalah pereaksian bauksit dengan
            NaOH (soda kaustik) sehingga terbentuk sodium
            aluminat yang kemudian disebut digestion liquor .
            2. Clarification, adalah proses dimana pengotor tak                    Tabel 7. Pengaruh jumlah
            larut yang disebut red mud  tetap dalam suspensidan                    aktivator pada kekuatan
            yang kemudian dipisahkan dengan menyaring dari                         tekanan
            kotoran padat, selanjutnya didinginkan di excha-
            ngers panas untuk meningkatkan derajat jenuh dari
            alumina terlarut (Smith, 2009).
            3. Precipitation, proses pembentukan Kristal hidrat
            alumina trihidroksida (gibbsite) dari digestion
            liquor, tahap ini merupakan kebalikan dari tahap
            ekstraksi, namun pada tahap ini perlu penambahan
                                                              Tekstur kapiler geopolimer tersaji pada Gambar 11.
            bibit alumina trihidrat untuk memicu terbentuknya
                                                o
            Kristal, hidrat dipanaskan pada suhu 1050 C.
            4. Calcination, proses penguapan air yang ada pada
            permukaan alumina trihidrat dan proses pemben-
            tukan -alumina yang merupakan komponen utama
                  α
            dalam pembentukan Smelter Grade Alumina
            C.6. Aplikasi Pemanfaatan Red Mud  (Wahyudi dkk.,
            2015)                                             Gambar 11. Tekstur kapiler geopolimer yang sudah
                                                              disiapkan, (a). Perbesaran 2.000 dan (b) perbesaran
                 Red mud merupakan limbah yang sangat basa    5.000
            dengan pH 11 – 13 karena penggunaan larutan soda
            kaustik selama proses bayer. Beberapa pemanfaatan  2. Oksida Besi
            pada red mud yaitu:                                    Oksida besi Fe O hadir sebagai mineral utama
                                                                                 3
                                                                               2
                                                              (lebih dari 30 %) pada red mud , dimana oksida besi
            1. Persiapan geopolimer.                          bersifat feromagnetik sehingga memiliki kerenta-
                 Geopolimer adalah struktur kerangka yang di-  nan positif terhadap magnet. Proses sebelumnya di-
            hasilkan oleh kondensasi unit alumino-silikat tetra-  lakukan dengan metode sederhana dengan meng-
            hedral, dengan ion logam alkali akan menyeimbang-  gunakan scrubber  dan pemisah magnetik yang dila-
            kan muatan yang terkait dengan tetrahedral Al. Ma-  kukan dalam kondisi basah (wt% 10%) sehingga pro-
            terial geopolimer dibuat dengan mencampurkan      ses pembebasan dan pemisahan berlangsung efek-
            35% red mud , 25% fly ash  dan 40% tailing  bauksit  tif. Pengaruh kuat medan magnet tersaji pada Gam-
            yang dicuci. Geopolimer disintesis dari campuran  bar 12.
                                                                          MAJALAH PERHAPI   EDISI 07/JULI-SEPTEMBER 2021  83
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88