Page 78 - Majalah PERHAPI Edisi 007 Juli-September 2021
P. 78
PAPER
IMPLEMENTASI INTEGRASI PROSES PENGOLAHAN BAUKSIT
DAN PEMANFAATAN RED MUD DI TAYAN, KALIMANTAN BARAT
UNTUK INDONESIA MAJU 2045
1) 1) 1)
Arya Fitra Jaya*, Monika Pasuria Rumapeadan Noor Kharismawan Akbar
1)
Prodi Teknik Metalurgi, Institut Teknologi Bandung
*E-mail: aryafj98@gmail.com
ABSTRAK dapatan ekonomi terbesar dengan Pendapatan Do-
Generasi Indonesia Emas 2045 merupakan mestik Bruto 29 ribu dollar AS per tahun. Atas dasar
program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, Indonesia akan mendapat 'bonus demo-
pada tahun 2017. Indonesia diproyeksikan akan grafi' yang memiliki definisi percepatan pertumbu-
mendapat bonus demografi pada tahun 2045. Atas han ekonomi akibat berubahnya struktur umur
dasar itu, pengembangan Sumber Daya Manusia di penduduk yang ditandai dengan menurunnya rasio
berbagai sektor perlu dioptimalkan, salah satunya di ketergantungan penduduk non-usia kerja kepada
industri pertambangan pada sub-sektor pengola- penduduk usia kerja. Potensi ini harus segera diopti-
han dan pemurnian bahan galian yang penting untuk malkan dengan investasi yang besar pada pengem-
dilakukan modernisasi industri melalui inovasi tek- bangan Sumber Daya Manusia (SDM). Pembangunan
nologi. Indonesia adalah negeri yang kaya akan ca- SDM serta penguasaan ilmu pengetahuan dan tek-
dangan & sumberdaya bijih bauksit yang salah satu- nologi adalah salah satu dari 4 Pilar Visi Indonesia
nya berada di Tayan, Kalimantan Barat. Menurut 2045. Pembangunan SDM bisa ditingkatkan dengan
Undang-undang dan Peraturan Menteri ESDM, kerjasama antar 3 elemen triple helix (Perguruan
bauksit harus diolah dan dimurnikan di dalam negeri tinggi – industri – pemerintah). Dengan tercapainya
sebelum di ekspor. Oleh karena itu diperlukan sis- kerjasama yang baik, penelitian yang dihasilkan da-
tem integrasi proses pengolahan bauksit dari bijih pat diaplikasikan untuk pembangunan bangsa, per-
hingga alumina serta pemanfaatan produk samping guruan tinggi bisa lebih responsif terhadap kebutu-
berupa red mud . Makalah ini bertujuan untuk mem- han industri, serta insentif untuk penelitian dan pe-
berikan inovasi mengenai proses terintegrasi pe- ngembangan bagi universitas dan industri bisa me-
ngolahan bauksit dan pemanfaatan red mud . ningkat (Kemdikbud, 2017).
Makalah ini dibuat menggunakan metode studi Salah satu sektor SDM pada industri yang perlu
literatur. Diberikan juga analisis mengenai hubu- ditingkatkan adalah pertambangan. Menurut Ke-
ngan antara satu proses dengan yang lain dan pem- menterian Energi dan sumber daya Mineral (2020),
bahasan mengenai pengaruh variasi kondisi perco- pada tahun 2020 tercatat ada total sekitar 178.000
baan terhadap hasil dari setiap proses. Kesimpulan orang tenaga kerja subsektor minerba. Jika turn over
diambil dari analisis dan pembahasan sistem terin- pegawai sebesar 5% per tahun, maka diperlukan se-
tegrasi yang dihubungkan dengan beberapa litera- kitar 9.000 orang tenaga kerja baru setiap tahun nya.
tur dan teori untuk menjawab tujuan. Sistem yang Tantangan SDM bidang pertambangan mineral dan
dibuat terdiri dari beberapa proses yaitu scrubbing , batubara di masa mendatang meliputi banyak aspek,
pemisah magnetik, flotasi kebalikan, proses bayer, salah satunya harus memiliki kreativitas, inovasi,
dan aplikasi potensial red mud yang diintegrasikan dan pemikiran kritis (Dwinugroho, 2020). Pengola-
dalam bentuk diagram alir. Sistem ini adalah inovasi han dan pemurnian bahan galian adalah salah satu
dalam peningkatan integrasi supply-chain dari hulu sub-sektor industri pertambangan. Sub-sektor ter-
ke hilir, yang sejalan dengan program pemerintah. sebut penting untuk modernisasi industri dengan
Inovasi sistem terintegrasi ini masih sebatas ide blue perbaikan integrasi supply-chain dari hulu ke hilir.
print yang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut Salah satu Langkah modernisasi tersebut adalah
untuk penerapannya pada skala lapangan. inovasi dalam hal teknologi. (Kemdikbud, 2017)
Indonesia merupakan negara produsen bauk-
A. PENDAHULUAN sit terbesar ke enam di dunia (Maulinda dan Patma-
Menurut Kementerian PPN / Bappenas (2017), wati, 2017). Tercatat sumberdaya bauksit terukur
di 2045 Indonesia termasuk ke dalam 5 negara di 828.289.086 ton bijih dan 346.291.718 ton logam ser-
dunia dengan jumlah penduduk 309 juta dan pen- ta cadangan terbukti 330.359.053 ton bijih dan
78 MAJALAH PERHAPI EDISI 07/JULI-SEPTEMBER 2021