Page 75 - Majalah PERHAPI Edisi 007 Juli-September 2021
P. 75

PAPER




                 [15]
            (EW) . Larutan dari hasil pelindian selanjutnya dila-  Pada ekstraksi pelarut tembaga dengan Mex-
            kukan esktrasi pelarut untuk meningkatkan kadar   tral 5640H melibatkan reaksi pembentukan senyawa
            logam yang ingin diambil (recovery ) dan untuk me-  melalui pertukaran kation, reaksi nya sebagai be-
            ngurangi kadar pengotor dalam larutan. Hal ini dila-  rikut :
                                                                                                 +
            kukan agar proses selanjutnya yaitu electrowinning        2RH (org)  + Cu 2+  (aq) →  R Cu (org)  + 2H (aq)
                                                                                       2
            dapat berjalan efesien. Ekstraksi pelarut biasanya  dimana R merupakan bentuk umum dari senyawa
            dilakukan dengan ekstraktan berupa larutan organik  organik dalam ekstraktan .
                                                                                    [17]
            [16]
              . Ekstraktan organik tembaga yang banyak digu-       Setelah dilakukan ekstraksi pelarut, dilakukan
            nakan yaitu LIX 84-I, LIX 984N, Acorga M5640 dan  stripping untuk mendapatkan larutan Cu dalam fasa
                         [17]
            Mextral 5640H .                                   aqeous kembali. Pada percobaan [17] juga dilakukan
                 Pada Percobaan [17] dilakukan ekstraksi pela-  percobaan stripping  yang dilakukan di dalam gelas
            rut dari larutan yang kaya akan tembaga yang be-  kimia berukuran 100 ml. Percobaan tersebut dilaku-
            rasal dari limbah elektrolit pemurnian perak. Pada  kan dengan mencampur larutan organik hasil eks-
            percobaan tersebut, ekstraktan organik yang digu-  trasi dengan larutan aqeous  berupa CuSO dengan
                                                                                                   4
            nakan yaitu Mextral 5640H yang diencerkan dengan  kadar Cu 35 gpl. Dilakukan juga pemanasan diatas
            Escaid 110. Percobaan ekstraksi pelarut ini dilakukan  hot plate dengan temperatur tertentu dan dilakukan
            dalam gelas kimia berukuran 250 ml dan dilakukan  pengadukan selama 20 menit. Proses pemisahan la-
            pengadukan lalu dilakukan pengaturan pH dengan    rutan dilakukan dengan corong pemisah. Hasil yang
            menambahkan NaOH 10 M dan H SO 10 M hingga        didapat yaitu persen recovery  dari Cu sebesar 87%
                                             4
                                          2
            pH-nya sesuai. setelah itu dilakukan pemanasan di-  pada nisbah O/A 2/1, Temperatur 46 C dan konsen-
                                                                                              o
            atas hot plate  dan digunakan corong untuk pemisa-  trasi asam sulfat 200 gpl. Reaksi kimia yang terjadi
            han larutan fasa organik dan aqeous . Variabel yang  proses stripping  merupakan reaksi kebalikan dari
            digunakan dalam percobaan ini yaitu pH, konsen-   reaksi kimia pada proses ekstraksi pelarut. Ion tem-
            trasi ekstraktan (v/v) dan nisbah O/A (perbandingan  baga dari fase organik dilepaskan untuk menjadi fase
            fasa organik dengan aqeous ). Hasil yang didapatkan  aqeous kembali. Reaksi nya sebagai berikut :
            yaitu ekstraksi tertinggi dari Cu yaitu 97% pada pH 2,
            konsentrasi ekstraktan 25% (v/v) dan nisbah O/A-                     +           + Cu 2+
                                                                       2
                                                                      R Cu (org)  + 2H (aq) →  2RH (org)  (aq)
                   [17]
            nya 2/1 .                                              R merupakan bentuk umum dari senyawa or-
                 Pada percobaan [17] juga dilakukan konstruksi  ganik dalam ekstraktan dan ion H berasal dari asam
                                                                                           +
            diagram McCabe-Thiele. Hal ini bertujuan untuk    sulfat. Senyawa organik yang terbentuk dapat dipa-
            memprediksi jumlah tahapan ekstraksi yang dilaku-  kai kembali pada ekstraksi pelarut selanjutnya hing-
            kan agar mencapai nilai ekstraksi yang maksimal   ga batas tertentu dan larutan yang kaya akan Cu ini
                                                                                                       2+
            pada pH dan konsentrasi ekstraktan tertentu. Untuk  selajutnya akan diproses dalam electrowinning  un-
            mendapatkan persen ekstraksi Cu > 90% pada O/A    tuk menghasilkan logam tembaga murni .
                                                                                                 [17]
            2/1 dan pH 0.8 diperlukan 4 tahapan ekstraksi. Hal
            ini digambar kan dalam diagram McCabe-Thiele di-
                                                              6. Electrowinning
            bawah ini:                                             Electrowinning merupakan proses dari elek-
                                                              trolisis untuk menghasilkan logam dari hasil pelin-
                                                              dian dan ekstraksi pelarut. Proses ini merupakan
                                                              proses akhir dari hidrometalurgi untuk menghasil-
                                                                                                    [18]
                                                              kan logam dengan kemurnian yang tinggi . Elek-
                                                              trolisis itu sendiri merupakan suatu proses reaksi
                                                              kimia yang menggunakan listrik. Reaksi kimia dari
                                                              elektrolisis itu sendiri tidak berjalan spontan se-
                                                              hingga membutuhkan listrik untuk berjalannya re-
                                                              aksi kimia tersebut. Pada electrowinning  terdapat
                                                              beberapa komponen yaitu diantaranya :
                                                              1. Katoda
                                                                   Katoda merupakan elektroda negatif di mana
                                                              terjadinya reaksi reduksi dari larutan hasil pelindian.
                                                              Katoda harus bersifat konduktor agar reaksi dapat
                                                              berjalan dan logam dapat terdeposisi pada permu-
                                                              kaannya.
                                                              2. Anoda
                                                                   Anoda merupakan elektroda positif di mana
                                                              terjadinya reaksi oksidasi. Anoda yang digunakan
            Gambar 5.1 Diagram McCabe-Thiele pada O/A 2/1     pada proses elektrolisis biasanya bersifat inert, con-
            dan pH 0.8                                        tohnya seperti platina (Pt) dan karbon (C).


                                                                          MAJALAH PERHAPI   EDISI 07/JULI-SEPTEMBER 2021  75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80