Page 224 - PJOK -Kelas-8
P. 224

Tabel 3
                                       Norma Tes Kesegaran Jasmani Indonesia

                                   untuk Remaja Umur 13-15 Tahun Putra dan Putri

                              No         Jumlah Nilai              Klarifikasi
                              1.           22-25                 Baik Sekali (BS)
                              2.           18-21                    Baik (B)
                              3.           14-17                   Sedang (S)
                              4.           10-13                   Kurang (K)
                              5.            5-9                 Kurang Sekali (KS)


                        Cara Menilai
                    1.   Hasil Kasar

                           Prestasi setiap butir tes yang dicapai oleh remaja umur 13-15 tahun yang
                       telah  mengikuti  tes  disebut  hasil kasar. Tingkat  kesegaran  jasmani  anak  tidak
                       dapat dinilai  secara langsung berdasarkan prestasi yang telah  dicapai  karena
                       satuan ukuran yang dipergunakan masing-masing butir tes tidak sama.
                       a.  Untuk butir tes lari dan tes gantung siku tekuk mempergunakan satuan uku-
                           ran waktu (menit dan detik).
                       b.  Untuk butir tes baring duduk dan gantung angkat tubuh, menggunakan satuan
                           ukuran jumlah ulangan gerak (beberapa kali).
                       c.  Untuk butir tes loncat tegak, menggunakan satuan ukuran tinggi (sentimeter)

                    2.   Nilai
                            Hasil kasar yang masih merupakan satuan ukuran yang berbeda-beda
                        tersebut, perlu diganti dengan satuan ukuran yang sama, satuan ukuran pengganti
                        adalah “nilai”. Nilai tes kesegaran jasmani peserta diperoleh dengan mengubah
                        hasil kasar setiap butir tes menjadi nilai terlebih dahulu.

                            Setelah hasil kasar setiap butir tes diubah menjadi nilai, langkah berikutnya
                        adalah menjumlahkan nilai-nilai dari kelima butir tes tersebut. Hasil penjumlahan
                        tersebut rnenjadi dasar untuk menentukan klasifikasi kesegaran jasmani remaja
                        umur 13-15 tahun tersebut.  Contoh Penggunaan Tabel Nilai dan  Norma seorang
                        peserta bernama Sutarno, jenis kelarnin laki-laki umur 14 tahun, telah melakukan
                        Tes Kesegaran Jasmani Indonesia dengan hasil sebagai berikut.













                                              Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)  213
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229