Page 46 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 46

Bila  open  pneumotorak  komplit  maka  saat  inspirasi  dapat  terjadi

                             hiperekspansi cavum pleura mendesak mediastinal ke sisi paru yang sehat
                             dan saat ekspirasi udara terjebak pada cavum pleura dan paru karena luka

                             yang  bersifat  katup  tertutup.  Selanjutnya  terjadilah  penekanan  vena  cava,
                             shunting  udara  ke  paru  yang  sehat,  dan  obstruksi  jalan  napas.  Akibatnya

                             dapat timbul gejala pre-shock atau shock oleh karena penekanan vena cava.

                             Kejadian ini dikenal dengan tension pneumotorak.
                           3.  Tension pneumothorax
















                                               Gambar 2 Tention Penumothorax
                                Keadaan ini dapat terjadi bila pada trauma tajam maupun tumpul, tercipta

                             katup satu arah. Udara dapat masuk tetapi tidak daapt keluar meninggalkan

                             kavum  pleura.  Selanjutnya  akan  berakibat  kolapsnya  paru,  mediastinum
                             akan  terdorong  ke  sisi  yang  berlawanan.  Vena  kava  superior  dan  inferior

                             akan  tertekuk  sehingga  venous  return  akan  turun  sampai  hilang
                             mengakibatkan  cardiac  output  menurun.  Deviasi  trakea  dan  mediastinum

                             yang  berlawanan  dari  sisi  tension  pneumothoraks  akan  mengganggu

                             ventilasi paru lainnya meskipun hal ini merupakan fenomena lanjut. Apabila
                             ada mekanisme ventil karena lubang pada paru, maka udara akan semakin

                             banyak pada satu sisi rongga pleura. Akibatnya adalah :
                             a.  Paru sebelahnya akan tertekan dengan akibat sesak yang berat.

                             b.  Mediastinum akan terdorong dengan akibat timbul syok.
                                 Apabila  keadaan  berat,  maka  paramedik  harus  mengambil  tindakan

                             dengan  melakukan  tindakan  ‖needle  thoracosyntesis”  yakni  menusuk

                             dengan jarum besar pada ruang interkostal 2 pada garis mid-klavikuler.






                                      K e g a w a t d a r u r a t a n   M a s y a r a k a t   P a n t a i    Page 45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51