Page 92 - E-MODUL KEGAWATDARURATAN MASYARAKAT PANTAI
P. 92
Klasifikasi kedalaman luka bakar ini mempengaruhi epidermis yang
mengarah ke tanda dan gejala berikut:
1) Eritema
2) Edema
3) Sakit tapi tanpa lecet
4) Kehilangan cairan adalah ringan
b. Luka Bakar Derajat Kedua (Luka Bakar Ketebalan Parsial Dalam).
Pada luka bakar derajat dua, fungsi kulit hilang. Cedera ketebalan
parsial yang dalam dapat dengan mudah dikonversi ke atau memerlukan
manajemen yang sama dengan ketebalan penuh. Tujuan dalam MCI
(mass casualty incident) adalah untuk mengobati sebanyak mungkin
cedera tingkat 2 dalam pengaturan rawat jalan. Klasifikasi kedalaman
luka bakar ini mempengaruhi dermis dan epidermis yang mengarah ke
tanda dan gejala berikut:
1) Eritema
2) Edema
3) Sakit dengan lecet
4) Kulit merah muda hingga kemerahan reddish
5) Kehilangan cairan sedang
c. Luka Bakar Derajat Ketiga (Luka Bakar Ketebalan Penuh).
Pada luka bakar derajat tiga, fungsi kulit hilang dan pencangkokan
diperlukan untuk penyembuhan fungsional. Luka bakar tingkat tiga
hampir selalu membutuhkan perawatan di rumah sakit. Klasifikasi
kedalaman luka bakar ini mempengaruhi jaringan subkutan, epidermis,
dan dermis yang menyebabkan:
1) Penampilan kulit putih seperti mutiara atau hangus
2) Berbintik-bintik coklat, hitam, atau merah situs luka bakar
3) Rasa sakit tidak ada
4) Kehilangan cairan parah
K e g a w a t d a r u r a t a n M a s y a r a k a t P a n t a i Page 91