Page 11 - VOC Dan Perkembangan Pemerintahan Hindia-Belanda
P. 11
ERA PEMERINTAHAN HINDIA-BELANDA
Setelah dibubarkannya VOC, segala
tanggung jawab VOC diambil alih oleh
Kerajaan Belanda yang kemudian
terbentuk pemerintah Hindia-Belanda
(Nederlands Indies). Pengambilan
kekuasaan ini dimaksudkan agar
wilayah Indonesia tetap berada
dalam pengendalian Belanda.
Raja Louis Napoleon Bonaperte, yang bertanggung jawab
atas wilayah Kerajaan Belanda, menunjuk Herman Williem
Daendels (1808-1811) menjadi Gubernur Jendral Hindia-
Belanda dengan tugas utamanya untuk mempertahankan
Pulau Jawa dari serangan pasukan Inggris. Dalam
upayanya tersebut, perhatian Daendels hanyalah terhadap
pertahanan dan ketentaraan.
Untuk memperkuat angkatan perangnya,
Daendels melatih orang-orang Indonesia,
karena tidak mungkin ia menambah
tentara orang-orang belanda yang
didatangkan dari negeri belanda.
Pembangunan angkatan perangnya ini
dilengkapi dengan pendirian tangsi-
tangsi atau benteng-benteng, pabrik
mesiu dan juga rumah sakit tentara.
Di samping itu, atas dasar pertimbangan pertahanan, Daendels
memerintahkan pembuatan jalan pos dari Anyer di Jawa
Barat sampai Panarukan di Jawa Timur. Pembuatan jalan ini
menggunakan tenaga rakyat dengan sistem kerja paksa atau
kerja rodi.