Page 9 - VOC Dan Perkembangan Pemerintahan Hindia-Belanda
P. 9

Gubernur               Jenderal            pertama              VOC,           Pieter          Both,          menetapkan


                Ambon  sebagai  pusat  pemerintahan  kongsi  dagang  Belanda


                tersebut.  Selain  itu,  pada  1611,  di  Jayakarta  (Batavia),  ia  juga



                membangun  rumah  dagang  kecil  yang  digunakannya  sebagai


                kantor cabangnya.







                 Dalam  perkembangannya,  Batavia  kemudian  dijadikan  pusat


                 perdagangan  dan  kekuasaan  Belanda  serta  resmi  menjadi


                 markas               besar            VOC            di       Nusantara.                   Dalam             menghadapi


                 kerajaan-kerajaan  Indonesia,  Belanda  melancarkan  politik  adu


                 domba (devide et impera).









                  Pada          akhir        abad          ke-18,         VOC          mengalami                 kemunduran                   yang


                  signifikan  serta  kerugian  dan  hutang  yang  sangat  besar.  Hal  ini


                  diakibatkan oleh:


                  a. Persaingan dagang dari bangsa Perancis dan Inggris.



                  b.  Penduduk  Indonesia,  terutama  Jawa  telah  menjadi  miskin,


                  sehingga tidak mampu membeli barang-barang yang dijual oleh


                  VOC.


                  c.  Perdagangan  gelap  merajalela  dan  menerobos  monopoli


                  perdagangan VOC.


                  d.      Pegawai-pegawai                           VOC           banyak            melakukan                 korupsi           dan


                  kecurangan kecurangan akibat dari gaji yang diterimanya terlalu



                  kecil.


                  e. VOC mengeluarkan anggaran belanja yang cukup besar untuk


                  memelihara                  tentara           dan         pegawai-pegawai                           yang         jumlahnya


                  cukup besar untuk memenuhi pegawai daerah-daerah yang baru


                  dikuasai, terutama di Jawa dan Madura.











                                  VOC akhirnya dibubarkan pada tahun 1799.















                Daftar Penguasa Hindia-Belanda


                                             (1610-1949)
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14