Page 1 - artikel to siswa 19-20
P. 1

RHIZOPUS STOLONIFER PADA ROTI BASI

                                    1*
                                                   2
                                                                                                    4
                                                                           3
                        I.N. Suartha , N.P. Artini , N.P. Dian Cahyantari , N.K. Nadya Maharani

                        Kelas X MIPA 4, SMA Negeri 1 Selat, Karangasem
                        *Corresponding author: ing.suartha80@gmail.com


                        Abstrak
                               Penelitian  ini  bertujuan  (1)  mendeskripsikan  ciri-ciri  jamur  Rhizopus  stolonifer,  (2)
                        menggambarkan struktur tubuh jamur Rhizopus stolonifer, (3) mendeskripsikan klasifikasi  jamur
                        Rhizopus  stolonifer,  (4)  mendeskripsikan  cara  reproduksi  jamur  Rhizopus  stolonifer,  (5)
                        mendeskripsikan peranan jamur Rhizopus stolonifer dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian
                        ini  adalah  penelitian.  Penelitian  bertempat  di  laboratorium  biologi  SMA  Negeri  1  Selat,  dan
                        dilaksanakan  pada  semester  ganjil  Tahun  Ajaran  2018/2019.  Data  dikumpulkan  melalui  teknik
                        observasi,  studi  literatur,  dan  dokumentasi.  Tahapan  analisis  data  yang  dilakukan  adalah
                        membandingkan hasail pengamatan dengan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
                        (1) ciri-ciri jamur Rhizopus stolonifer  adalah terdiri dari benang-benang hifa yang bercabang dan
                        berjalinan  membentuk  miselium,  hifa  tak  bersekat  (bersifat  senositik),  septa  atau  sekat  antar
                        benang hifa biasanya hanya ditemukan pada saat sel reproduksi terbentuk, dinding selnya  tersusun
                        dari kitin, koloni berwarna putih berangsur-angsur menjadi abu-abu. (2) struktur jamur Rhizopus
                        stolonifer  terdiri  atas  hifa  tipis  bercabang-cabang  dan  berfungsi  sebagai  akar  (rhizoid)  untuk
                        melekatkan  diri  serta  menyerap  zat-zat  yang  diperlukan  dari  substrat.  Selain  itu  terdapat
                        sporangiospora (hifa yang mencuat ke udara dan mengandung banyak inti sel), di bagian ujungnya
                        terbentuk sporangium (sebagai pengahsil spora). (3) klasifikasi ilmiah jamur roti dapat dipaparkan
                        sebagai  berikut  Kerajaan:  Fungi,  Filum:  Zygomycota,  Kelas:  Zygomycetes,  Ordo:  Mucorales,
                        Famili: Mucoraceae, Genus: Rhizopus, Spesies: Rhizopus stolonifer. (4) cara reproduksi dilakukan
                        secara  seksual  dan  aseksual.  (5)  Rhizopus  stolonifer  berperan  sebagai    1)  dekomposer  atau
                        pengurai  bahan-bahan  organik,  2)  secara  ekonomi  sebagai  agen  peluruhan  penyimpanan  pasca
                        panen, 3) memproduksi etil alkohol  yang merupakan produk fermentasi, 4) memproduksi asam
                        laktat dan asam fumarat dengan kemurnian tinggi, 5) menyebabkan cetakan  roti menjadi hitam
                        dengan membentuk permukaan halus dari roti yang lembab.
                        Kata-kata kunci: Rhizopus stolonifer, roti basi

                        Pendahuluan
                               Menurut  penggolongannya,  jamur  termasuk  fungi atau  cendawan.  Jamur
                        merupakan salah satu tumbuhan tingkat rendahyang tidak berklorofil. Tumbuhan
                        ini  umumnya  bersifat  sebagai  saprofit  atau  parasit  untuk  memenuhi  kebutuhan
                        pangannya.  Sebagai  saprofit,  jamur  hidup  pada  sisa  makhluk  hidup  yang  telah
                        mati, seperti di tumpukan sampah organik, tumbuhan, atau kotoran hewan.
                               Rhizopus,  genus  kosmopolitan  dari  sekitar  10  spesies  jamur  berfilamen
                        dalam  keluarga  Rhizopodaceae  (Zygomycota).  Rhisopus  adalah  saprobik
                        (pengurai) dan memakan berbagai bahan organik mati, meskipun beberapa spesies
                        bersifat  parasit  atau  patogen.  Jamur  ini  ditemukan  di  berbagai  substrat  organik
                        termasuk  buah  dan  sayuran  matang,  jeli,  sirup,  kulit,  roti,  kacang  tanah,  dan
                        tembakau (Kirk, et.al. 2008).
                               Beberapa  spesies  Rhizopus  adalah  agen  oportunistik  dari  zigomikosis
                        manusia  (infeksi  jamur)  dan  bisa  berakibat  fatal.  Infeksi  Rhizopus  juga  bisa
                        menjadi komplikasi ketoasidosis diabetik (Chin.1982).
   1   2   3   4   5   6