Page 6 - artikel to siswa 19-20
P. 6
PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat
disimpulkan sebagai berikut. (1) ciri-ciri jamur Rhizopus stolonifer adalah terdiri
dari benang-benang hifa yang bercabang dan berjalinan membentuk miselium,
hifa tak bersekat (bersifat senositik), septa atau sekat antar benang hifa biasanya
hanya ditemukan pada saat sel reproduksi terbentuk, dinding selnya tersusun dari
kitin, koloni berwarna putih berangsur-angsur menjadi abu-abu. (2) struktur jamur
Rhizopus stolonifer terdiri atas hifa tipis bercabang-cabang dan berfungsi sebagai
akar (rhizoid) untuk melekatkan diri serta menyerap zat-zat yang diperlukan dari
substrat. Selain itu terdapat sporangiospora (hifa yang mencuat ke udara dan
mengandung banyak inti sel), di bagian ujungnya terbentuk sporangium (sebagai
pengahsil spora). (3) klasifikasi ilmiah jamur roti dapat dipaparkan sebagai
berikut Kerajaan: Fungi, Filum: Zygomycota, Kelas: Zygomycetes, Ordo:
Mucorales, Famili: Mucoraceae, Genus: Rhizopus, Spesies: Rhizopus stolonifer.
(4) cara reproduksi dilakukan secara seksual dan aseksual. (5) Rhizopus stolonifer
berperan sebagai 1) dekomposer atau pengurai bahan-bahan organik, 2) secara
ekonomi sebagai agen peluruhan penyimpanan pasca panen, 3) memproduksi etil
alkohol yang merupakan produk fermentasi, 4) memproduksi asam laktat dan
asam fumarat dengan kemurnian tinggi, 5) menyebabkan cetakan roti menjadi
hitam dengan membentuk permukaan halus dari roti yang lembab.
DAFTAR PUSTAKA
Chinn RY, Diamond RD. 1982. Generation of Chemotactic Factors by Rhizopus
oryzae in the Preference and Absence of Serum: Relationship to Hyphal
Damage Mediator by Human Neutrophils and Effects of Hyperglycemia
and Ketoacidosis Infection and Immunity. 38(3):1123-29.
Ehrend R. 1820. MycoBank. International Mycologycal Association. Diakses
tanggal 18 Nopember 2019.
Kirk PM, Cannon PF, Minter DW. Stalkers JA. 2008. Dictionary of the Fungi
(Edisi ke 10). Wallingford, UK: CABI.hlm 593.
Nurhayati, Nunung. 2007. Biologi Bilingual. Bandung: Yrama Widya.