Page 4 - artikel to siswa 19-20
P. 4
dipengaruhi oleh proses penggoresan jamur pada saat pembuatan slide terlalu
tebal. Sehingga saat diamati, pada bagian rhizoid hanya berupa gumpalan hitam.
Klasifikasi Rhizopus stolonifer
Klasifikasi ilmiah dari Rhizopus stolonifer menurut Ehnreb (1820)
dipaparkan sebagai berikut.
Kerajaan : Fungi
Filum : Zygomycota
Kelas : Zygomycetes
Ordo : Mucorales
Famili : Mucoraceae
Genus : Rhizopus
Spesies : Rhizopus stolonifer
Cara Reproduksi
Jamur Rhizopus stolonifer melakukan proses reproduksi secara seksual
dan aseksual (Nurhayati, 2007).
Reproduksi aseksualnya dengan fragmentasi miselium atau dengan spora
aseksual. Tahap proses reproduksi aseksual (spora vegetatif) adalah sebagai
berikut.
1. Pada fase aseksual, sporangium bulat berwarna hitaam berkembang
pada ujung hifa yang tegak.
2. Pada masing-masing sporangium, di dalamnya terdapat ratusan spora
haploid berkembang dan tersebar melalui udara.
3. Jika ada spora yang jatuh pada substrat yang lembab maka akan
berkecambah, tumbuh menjadi miselia baru. Apabila kondisi
lingkungan memburuk (substrat habis atau hadirnya miselia dari tipe
yang berlawanan) maka Rhizopus akan bereproduksi secara seksual.
Reproduksi seksual dengan perkawinan anatara hifa (+) dan hifa (-)
menghasilkan zigospora. Zigospora adalah spora seksual (spora generatif). Tahap
proses reproduksi seksual (perkawinan antara dua hifa) dapat dideskripsikan
sebagai berikut.
1. Miselia dengan tipe perjodohan (mating tipe) yang berlawanan yaitu
hifa (+) dan hifa (-) berdekatan.
2. Hifa (+) dan hifa (-) membentuk cabang hifa atau perluasan hifa yang
disebut gametangia. Kedua gametangia itu akan mengandung banyak
inti haploid yang dibatasi oleh suatu septum.
3. Dinding kedua gametangia tersebut pecah dan terjadi
penyatuansitoplasma (plasmogami). Inti haploid hifa (+) dan hifa (-)
bergabung membentuk zigosporangium (2n) yang dikariotik. Sel ini
membentuk suatu lapisan berdinding kasar dan tebal yang dapat