Page 5 - MATERI AJAR MODUL 1 KB 3_I PUTU AGUS SUHENDRA ADI PUTRA (1)
P. 5
b. Temukanlah kata-kata kunci dari kata-kata yang dianggap baru. Carilah dan
baca pengertian kata-kata kunci tersebut dalam kamus yang Saudara miliki.
Alangkah lebih baik apabila Saudara mencatat dan meringkas hal-hal penting
tersebut.
c. Pahamilah pengertian demi pengertian modul ini melalui pemahaman dan
pengalaman diri sendiri serta diskusikanlah dengan teman sejawat, dosen
pembimbing, atau tutor Saudara
d. Bacalah dan pelajarilah sumber-sumber lain yang relevan. Saudara dapat
menemukan bacaan dari berbagai sumber, termasuk internet
e. Mantapkanlah pemahaman Saudara melalui pengerjaan tes formatif yang
tersedia dalam modul ini dengan baik. Kemudian, nilai sendiri tingkat
pencapaian Saudara dengan membandingkan jawaban yang telah Saudara buat
dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat diakhir modul.
f. Diskusikanlah apa yang telah dipelajari, termasuk hal-hal yang dianggap
masih sulit, dengan teman-teman Saudara. Selamat belajar. Semoga Saudara
berhasil!
B. INTI
B.
1. Capaian Pembelajaran
Capaian Pembelajaran Pendalaman Materi Bidang Studi Bahasa Indonesia
untuk KB-3 adalah menguasai struktur, fungsi, dan kaidah kebahasan teks nonfiksi
2. Subcapaian Pembelajaran
Berdasarkan capaian pembelajaran di atas, dapat dijabarkan subcapaian
pembelajaran berikut ini.
a. menganalisis bentuk teks nonfiksi;
b. menganalisis struktur, fungsi, dan kaidah kebahasaan teks nonfiksi;
3. Uraian Materi
Problem Based Learning atau PBL atau pembelajaran berbasis masalah
adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dan guru untuk memecahkan
masalah secara bersama-sama. Siswa mempelajari materi tersebut dan harus
terampil mengatasi masalah yang terlibat di berbagai situasi seperti di kehidupan
nyata, sedangkan guru perannya adalah menyodorkan berbagai masalah,
memberikan pertanyaan, dan mendukung pembelajaran siswa.
Menurut Sheryl (dalam Nurul, 2017), Pembelajaran berbasis masalah
sebagai metode pembelajaran, dibangun dengan ide konstruktivisme dan
pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa. Bila menggunakan pembelajaran
berbasis masalah, guru membantu siswa fokus pada pemecahan masalah dalam
konteks dunia nyata yang akan mendorong siswa untuk memikirkan situasi
masalah ketika siswa mencoba untuk memecahkan masalah.
Karakteristik atau ciri-ciri Problem Based Learning (PBL) menurut
Akınoglu dan Tandogan (dalam dalam Nurul, 2017) sebagai berikut:
1) Proses pembelajaran harus dimulai dengan masalah yang didominasi masalah
nyata.
2) Bahan dan kegiatan belajar harus memperhatikan keadaan agar dapat
menarik perhatian siswa.
3) Guru adalah seorang supervisor selama proses pembelajaran.
2